Lihat ke Halaman Asli

Saat Lembayung Enggan Menyatu

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

deru biru menghadang di pelataran

memutar-balikkan kemudi perjalanan

sambil berayunan dengan jemari lentik menggoda

menghantui tiap rona dalam pelupuk mata

meneriaki sang pesolek marka

tak berguna dalam kata

bukan...

semudahnya bercampur dengan tangis tawa senja

bukan...

seindahnya fajar menguak rona tak tersisa

namun penuh dalam derita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline