Lihat ke Halaman Asli

Ardina Dwi Yulia Putri

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Salam Literasi !! Ayo Membaca !! Kelompok 187 Gelombang 5.Mengembangan Sudut Baca di Sekolah

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual

Diperbarui: 14 Juli 2022   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENULIS ARTIKEL OPINI 

"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKSTUAL"

 Ardina Dwi Yulia Putri 

Pembelajaran adalah proses yang melibatkan berbagai komponen yang saling berhubungan komponen-komponen yang ada antara lain: berupa tujuan dari sebuah  pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode belajar, medin pembehjaran,mengatur dan mengevaluasi pembelajaran dan tindak lanjut.

Membahas tentang pendidikan tidak pernah berhenti. Dimulai dengan sistem pendidikan, dari lembaga, proses pendidikan dan pembelajaran, peserta didik, pendidik, atau guru kepada model pembelajaran. Masalah terbesar yang dihadapi siswa saat ini adalah kelemahan mereka.

Kualitas proses pembelajaran terutama dilakukan dari guru ke guru sekolah di kelas dan buku teks dengan sistem pembelajaran tradisional yang hanya menekankan pada transisi pengetahuan mempengaruhi pembelajaran sistem penyimpanan didasarkan pada pendekatan ini. 

Siswa bermaksud mempelajari hal-hal yang tidak dapat diajarkan dengan mengetahui theon saja, dan apa yang mereka pelajari tidak dapat dikaitkan dengan apa yang digunakan pengetahuan akan terlihat seperti. 

Berdasarkan pengalaman di atas,berbagai jenis model pembelajaran digunakan untuk membimbing siswa secara langsung ke dalam dunia pembelajaran profesional. Dengan cara ini, apa yang kita kenal sekarang sebagai pembelajaran kontekstual lahir. 

Ini berakar pada pendekatan konstruktivis. Pembelajaran kontekstual berfokus pada pembelajaran di mana melibatkan seluruh siswa sehingga mereka dapat menemukan materi untuk dipelajari, menghubungkannya dengan situasi yang sebenarnya, dan mendorong siswa untuk melakukannya dalam kehidupan mereka. Ini adalah sebuah pendekatan.

 Model pembelajaran ini bertujuan agar pembelajaran siswa lebih interaktif. Mereka yang secara aktif terlibat dalam memahami dunia mereka melalui proses belajar belajar karena mereka adalah siswa, bukan subjek sedang belajar.

Dalam hal ini, fungsi guru adalah sebagai fasilitator, tidak lagi menjadi pusat informasi yang dibutuhkan siswa.Sebagai seorang pendidik, tujuan pembelajaran ini jelas.Selain menambah jumlah siswa,akan menjadi sadar akan dunia nyata yang mereka tuju dalam proses pendidikan dan pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline