Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Insecurity dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 30 September 2021   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama : Ardila Yulianisa

NIM : 202110230311490

            Saat ini, kata Insecurity tidak lagi asing terdengar, apalagi di kalangan anak muda atau bahkan kamu sendiri pernah mengalaminya? Mengatasi Insecurity tidak bisa hanya sebatas menerima motivasi dari orang lain. Mungkin kamu sering mendengar kalimat “Sudah, tidak usah Insecure, banyak-banyak bersyukur saja,” Ya. Kalimat itu memang benar, kita memang harus bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan pada kita. Tapi, kalimat itu saja tidak bisa membuat kita benar-benar  menghilangkan rasa insecure pada diri kita.

            Dikutip dari Oxford Dictionary, Insecurity adalah ketidakpercayaan terhadap diri sendiri dan hubungan dengan orang lain atau bisa dikatakan kita ini tidak percaya diri dengan apa yang kita punya,baik fisik, pekerjaan, bahkan kepintaran. Kita kerap membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain, selalu merasa kurang, dan akhirnya kita tidak bersyukur dengan apa yang Tuhan kasih ke kita.

            “Kok, aku jelek sih, dia cantik. Kok aku hidup pas-pasan ya? temen-temenku pada berkecukupan. Kok mukanya mulus sih? muka ku jerawatan!” kalian pernah tidak menggerutu seperti itu?  Jika pernah, berarti kalian sedang mengalami Insecure. Rasa Insecure juga bisa membuat kita minder melakukan sesuatu yang baru, susah bergaul, dan sulit memiliki pertemanan yang luas karena kita sering kali merasa tidak pantas berada di posisi tersebut. Bahaya banget, kan?

            Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Insecure?

Buang Semua Pikiran Negatif.

“Kalau aku jadi pembicara di acara itu, nanti orang-orang bakal ngetawain wajahku tidak, ya? atau nanti aku bakal dinobatkan menjadi pembawa acara terjelek di Asia?”  Duh, itu berlebihan, ya! kalau kalian pernah terpikirkan hal seperti itu ketika ingin mencoba hal baru dan tidak percaya diri karena fisik atau hal lainnya, itu adalah suatu hal yang buruk! Padahal, belum tentu orang lain hanya fokus di penampilanmu, mereka mungkin akan fokus pada kelebihanmu!

Jangan sampai kalian seperti contoh di atas, ya! kita harus bisa membuang semua pikiran-pikiran negatif itu, paksa pikiran negatif untuk pergi dari benakmu, fokus saja pada tujuan awal. Jangan terlalu memikirkan apa yang ada dipikiran orang lain. Karena “Nilai dirimu tidak terletak pada validasi orang lain” (Alvi Syahrin, 2021)

Habiskan Waktu dengan Orang yang Mencintaimu

Kita akan merasa lebih dihargai apabila berkumpul dengan orang-orang yang sayang dan mencintai kita, berkumpulah dengan orang tua, keluarga, saudara, atau teman-teman yang baik dan selalu mendukung kita. Dengan berkumpul bersama mereka, kita jadi lebih merasa dihargai dan dicintai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline