Lihat ke Halaman Asli

Ardi Kukuhprasetyo

Ardi Kukuh Prasetyo

Pemberdayaan Kaum Dhuafa Keluarga Bapak Mamat

Diperbarui: 2 Februari 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Pemberdayaan kaum dhuafa merupakan sebuah wadah dakwah lapangan bagi kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyyah Prof. Drs. Hamka Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pada mata kuliah Kemuhammadiyahan mempunyai tugas Akhir Semester yaitu dakwah lapangan dengan tema Pemberdayaan kaum dhuafa, dengan memberikan bantuan kepada fakir miskin yang membutuhkan bantuan. sebelum itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen kami Bapak Nazhori Autor, MA yang telah membingbing serta mengarahkan kami hingga kami berada di titik saat ini.

Kelompok kami telah menemukan salah satu keluarga kaum dhuafa yang berada di kampung Swadaya Jatiwaringin Pondokgede Bekasi, yang bernama Bapak Mamat dan Ibu Sum dengan permasalahan dengan perekonomian segala kekurangan pada tanggal 2 November 2021 kami mengadakan survai di tempat kediaman Bapak Mamat dan Ibu Sum.

Kehidupan Sosial: Bapak Mamat dan ibu Sum di kenal sangat ramah oleh sekitar tetangga rumahnya, tidak mudah mengeluh walaupun hidup kehidupannya dengan segala kekurangannya. Karena mata penghasilannya bapak Mamat hanya seorang pemulung dengan menderita penyakit reumatik dan istrinya pun membantu-bantu mencarikan barang-barang bekas, tetapi mereka pun tidak mudah mengeluh dalam menjalankan kehidupan.

Status tempat tinggal: status rumahnya milik sendiri tetapi tanahnya milik warisan keluarganya dahulu. Bapak Mamat hanya menumpang membangun rumahnya saja. Rumahnya terbuat dari coran dan dinding semen seadanya dan itu pun sudah pada rapuh dan bolong-bolong karena merupakan suatu bangunan tua tanpa adanya plafon serta terjadi kebocoran si rumahnya. Tidak ada dapur dirumahnya jadi tempat buat masak dengan seadanya tempat ukuran rumah yang seadanya. rumanya tidak memakai laintai hanya tahah saja, dan kamar mandinya pun dengan seadanya hanya menggunakan bak dan gayung saja.

Permasalahan yang di hadapi oleh kaum dhuafa ini adalah permasalahan perekonomian yang memicu berbagai masalah yang mereka hadapi dan juga faktor usia yang sudah tua juga menjadi pemicu keterbatasan gerak dalam berekonomi. Bapak Mamat yang hanya mata pencariannya hanya pemulung dan ibu Sum yang hanya seorang ibu rumah tangga dengan membantu mencarikan rongsokan untuk menyambung kehidupan karena penghasilan yang kurang berkecukupan.

Ibu Sum ingin sekali berdagang kecil kecilan dirumahnya tapi beliau tidak mempunyai modal nya untuk membantu suaminya mencari uang untuk kebutuhan sehari hari yang hanya mengandalkan sumber uangnya dari bapak Mamat, itu yang hanya ingin dilakukan ibu Sum karna bekerja berat berat ibu Sum pun tidak kuat karna mengasuh anak bungsu nya yang berumur tiga tahun dan dengan keadaan bapak Mamat tidak mampu berjalan jauh karena menderita penyakit reumatik dan ibu Sum yang kurang dalam kebutuhan hidupnya anak nya pun putus sekolah yang seharusnya saat ini bersekolah di kelas dua SMP (sekolah menengah pertama).

Maka dari itu kelompok kami telah berdiskusi dengan matang untuk membantu menangani masalah yang mereka hadapi denga kasih modal usaha dagang kecil kecilan (seperti goreng-gorengan, otak otak, sosis, es, ciki-ciki serta minuman es ringan dll) di depan rumahnya. Sehingga mereka bisa menjalankan kehidupan dengan berkecukupan dan lalu bisa mendapatkan pendapatan kesehariannya yang layak dan sesuai dengan kebutuhan manusia.

Alhamdulillah tepat pada tanggal 31 Januari 2022 dana kami sudah terkumpul secara kesempurnaan, kami ucapkan kepada donatur dan kepada seluruhnya yang telah mendukung dan membantu kegiatan dakwah lapangan ini berjalan dengan lancar. Kemudian pada tanggal 02 Februari 2022 kami datang ke tempat Bapak Mamat dan Ibu Sum dengan menyerahkan bantuan dari kami dan para donatur lain. Alhamdulillah terharu keluarganya, dan kami sangat terharu juga karna sudah bisa bantu mereka saat ini.

Wassalamualaikum Warohmatulllahi Wabarokatu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline