Lihat ke Halaman Asli

Ardiansyah

Pendidik

Surat untuk Masa Depan dan Penyesalan Kami

Diperbarui: 18 Oktober 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source image: pixabay.com

Suhu kota saat ini adalah musuh utama kita

Lengkingan panasnya tak berkesudahan

Menerka raga terbakar habis tak karuan

Sudah sekian lama menunggu sejuk untuk hadir, menyambut hangat suasana gersang ini. 

Perihal suasana memang bukan kehendak kita

Adakalanya ia hadir untuk sejenak mendeuh

Kadang juga setelah lama tak bertemu menanti

Ingin rasanya sejenak kita bermandi-mandi

Merasakan kesejukan kota serasa di puncak nanti. 

Kota ini memang penuh dengan polusi

Rasa hati ingin mencaci maki deru debu tak berkesudahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline