Lihat ke Halaman Asli

Sengketa Kerinduan

Diperbarui: 3 Juni 2022   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Siapakah yang pantas merindu satu sama lain di antara kita ?

Logika seorang lelaki atau hati perempuan ?

Siapa yang pantas di rindukan lebih dulu dari keduanya ?

Lalu, siapakah yang berhak untuk di rindukan, sebab kasih sayangnya yang begitu meluap luap ?

Kau atau aku ?

Perasaan yang membabi buta, Lalu lalang, sedang rindu mengendap dalam bayang.

Mengakar sampai ke hati, hati yang terkontaminasi sebab rinduku perlahan kau diskriminasi.

Semakin membabi buta!

Sengaja tak kau balas rinduku, dengan bermacam alibimu.

Balasan yang seharusnya menjadi hak atas kerinduanku ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline