Lihat ke Halaman Asli

Ardi Fantur

Mengekspresikan Minat Menulis

Masyarakat Tureng (Rewah) Menunggu Janji Bupati Manggarai

Diperbarui: 3 Agustus 2018   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bupati Manggarai, Dr. Kamelus Deno, SH, MH, telah menyambut baik  usulan masyarakat Tureng (Rewah), Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT  untuk membangun SMP di Tureng.

Perwakilan masyarakat Tureng (Rewah) yang menemui Kamelus di Kantor Bupati Manggarai pada 25 Juni 2018 dari pihak Tua Gendang adalah Valens Neda, Fridolinus Sanir anak muda Tureng, sejumlah perwakilan  aparat desa, perwakilan pendidik, Paulus So selaku anggota DPRD Manggarai.  

Bahkan usulan masyarakat Tureng untuk hanya membangun SMP satu atap malah dijanjikan bupati akan dibangun SMP penuh. Hal itu diungkapkan bupati Kamelus sebagai rasa antusiasnya menyambut usulan untuk membangun SMP Negri di Tureng. Hal itu diutarakan kembali oleh Pater Paskalis Semaun, SVD selaku penggagas ide besar tersebut kepada ardi di Bogor pada Minggu (29/7).

Tingginya antusias Kamelus untuk membangun SMP penuh di Tureng karena pihak gendang Tureng telah menyediakan tanah yang dibutuhkan untuk membangun SMP.  Hal itu menjadi satu poin penting, mengingat beberapa proyek pembangunan sekolah di Manggarai justru terjerat masalah tanah yang diklaim oleh pemilik tanah.

 Tapi masalahnya, realisasi janji sebagai tindak lanjut langkah pemerintah Manggarai untuk mulai membangun SMP di Tureng tampaknya berjalan alot. Sebab rencana pemerintah untuk terjun ke Tureng guna mulai merancang pembangunan SMP di Tureng pada 25 Juli 2018 tak kunjung ditepati.

Pater Paskalis Semaun, SVD berharap janji Bupati Manggarai untuk mulai melakukan langkah teknis guna membangun SMP di Tureng bisa direalisasikan secepatnya. Sebab selain tanah sudah tersedia, berbagai elemen masyarakat di Tureng  dan sekitarnya sudah mendukung dibangunnya SMP di Tureng.

"Tidak ada kendala lagi untuk bangun SMP di Tureng (Rewah). Tanah berhektar-hektar sudah tersedia. Tua Gendang, perwakilan aparat desa, masyarakat Tureng sudah sepakat, silahkan dimulai. Kalau di tempat lain, pembangunan sekolah terkendala masalah tanah, di Tureng hal itu tidak akan terjadi, jamin pastor yang pimpim dua paroki di Paraquay, Amerika Latin ini.* O ardi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline