Lihat ke Halaman Asli

Ardi Fantur

Mengekspresikan Minat Menulis

Untuk Tahta

Diperbarui: 5 Maret 2018   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemiskinan melanda, tetapi kau malah melang-lang buana

Permusuhan mewabah, tetapi kau malah sibuk dengan kuasa

Tak kau hiraukan mereka yang mati kelaparan

Tak kau hiraukan darah anak manusia yang membasahi tumitmu

Yang kau hiraukan hanyalah tahta

Tahta di atas gelimpangan mayat

Tahta di atas rakyat yang melarat

Tahta di atas genangan darah

Banjir melanda, tapi kau malah tertawa

Banyak harta dan nyawa yang tenggelam

Kau malah tetap membentengi pintu air

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline