Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Jangan Ajarkan Anak Makan-Makanan Kemasan Setiap Hari!

Diperbarui: 1 Februari 2025   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(goodstats.id)

Makanan kemasan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dengan jadwal yang padat, orang tua sering kali memilih makanan siap saji sebagai solusi cepat untuk mengisi kebutuhan nutrisi keluarga. Namun, apakah Anda tahu dampak jangka panjang dari kebiasaan ini, terutama bagi anak-anak? Artikel ini akan membahas mengapa kebiasaan memberikan makanan kemasan setiap hari kepada anak perlu dihindari, serta bagaimana memulai pola makan yang lebih sehat.

Apa Itu Makanan Kemasan?

Makanan kemasan adalah produk yang diproses dan dikemas untuk memperpanjang masa simpannya. Contoh makanan ini meliputi:

  • Mi instan
  • Snack ringan seperti keripik dan biskuit
  • Minuman manis dalam kemasan
  • Sosis atau nugget beku
  • Cereal sarapan dengan gula tinggi

Walaupun praktis, makanan kemasan sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Kandungan Berbahaya dalam Makanan Kemasan

Gula Tambahan

Banyak makanan kemasan, terutama minuman ringan dan snack, mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan obesitas, kerusakan gigi, hingga risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak.

Sodium Berlebihan

Makanan seperti mi instan dan keripik biasanya mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Konsumsi sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi sejak dini.

Lemak Trans dan Lemak Jenuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline