Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Konsep Sekolah Ramah Anak, Bagaimana Penerapannya?

Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(https://www.alodokter.com/mari-wujudkan-sekolah-ramah-anak-institusi-pendidikan-dambaan-kita)

Sekolah merupakan tempat utama bagi anak untuk menimba ilmu, bersosialisasi, dan membangun karakter. Dalam konteks ini, penting bagi sekolah untuk menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Konsep "Sekolah Ramah Anak" menjadi semakin relevan di tengah kesadaran akan pentingnya menciptakan suasana belajar yang aman, inklusif, dan mendukung kesejahteraan anak.

 Pengertian Sekolah Ramah Anak

Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah konsep pendidikan yang mengutamakan pemenuhan hak-hak anak dalam lingkungan sekolah. Konsep ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, dalam suasana yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan rasa takut. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Sekolah Ramah Anak bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya.

Sekolah Ramah Anak tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada kesejahteraan emosional, psikologis, dan fisik anak. Sekolah diharapkan mampu menciptakan iklim yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar, tumbuh, dan berkembang dengan baik. Selain itu, Sekolah Ramah Anak juga mempromosikan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan diri mereka dan lingkungan sekolah.

 Prinsip Dasar Sekolah Ramah Anak

Untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diikuti oleh setiap institusi pendidikan. Beberapa prinsip tersebut meliputi:

1. Penghormatan terhadap hak-hak anak: Sekolah harus memastikan bahwa hak-hak anak, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk merasa aman, dan hak untuk didengar, dihormati secara penuh.

  

2. Lingkungan yang aman dan bersih: Sekolah harus menyediakan fasilitas yang aman secara fisik dan emosional. Ini mencakup ruang kelas yang nyaman, akses air bersih, fasilitas sanitasi yang memadai, serta perlindungan terhadap bahaya fisik.

  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline