Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Mindset dan Metode: Mana yang Lebih Penting bagi Seorang Guru?

Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/memahami-konsep-kurikulum-merdeka-belajar-17392)

Mindset dan Metode: Mana yang Lebih Penting Bagi Guru?

Dalam dunia pendidikan, salah satu perdebatan yang terus berkembang adalah apakah mindset atau metode yang lebih penting bagi seorang guru. Keduanya memainkan peran penting dalam proses pembelajaran, tetapi mana yang lebih krusial dalam menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna bagi siswa?

Dalam artikel ini, kita akan membahas kedua aspek ini secara mendalam dan melihat bagaimana mindset dan metode saling terkait dalam membentuk guru yang berkualitas.

 Mindset: Pondasi Dasar Pengajaran

Mindset adalah cara pandang, keyakinan, dan sikap yang dimiliki seseorang dalam menghadapi situasi tertentu, termasuk dalam konteks pendidikan. Bagi seorang guru, mindset adalah landasan bagaimana mereka memandang proses pengajaran dan bagaimana mereka merespons perkembangan siswa. Salah satu konsep yang sangat relevan dalam dunia pendidikan adalah growth mindset, yang diperkenalkan oleh Carol Dweck.

Guru dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan siswa tidak bersifat tetap, tetapi dapat berkembang melalui usaha, strategi yang tepat, dan pembelajaran dari kesalahan. Guru dengan mindset ini tidak mudah menyerah ketika siswa mengalami kesulitan. Mereka mendorong siswa untuk terus berusaha, memberikan umpan balik konstruktif, dan percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang.

Mindset seorang guru memengaruhi segala aspek pengajaran. Ketika seorang guru percaya bahwa semua siswa mampu berkembang, mereka akan menciptakan lingkungan belajar yang positif, di mana siswa merasa didukung dan termotivasi untuk berusaha. Guru dengan mindset yang tepat tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses pembelajaran dan pengembangan karakter siswa. Mereka cenderung lebih sabar, fleksibel, dan terbuka terhadap inovasi dalam pengajaran.

Mindset juga memengaruhi bagaimana guru berinteraksi dengan siswa. Guru yang memiliki mindset inklusif akan memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, merasa terlibat dan diterima dalam proses pembelajaran. Mereka akan mencari cara untuk menyusun strategi pengajaran yang memenuhi kebutuhan setiap siswa, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan awal siswa tersebut.

 Metode: Alat untuk Mencapai Tujuan Pendidikan

Metode pengajaran adalah teknik atau pendekatan yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran dan memfasilitasi pembelajaran siswa. Ada berbagai metode pengajaran, mulai dari metode tradisional seperti ceramah, hingga metode yang lebih interaktif seperti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL), pembelajaran kooperatif, atau diskusi interaktif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline