Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Haruskah Seorang Guru Melarang Penggunaan Gawai di Kelas?

Diperbarui: 22 Agustus 2024   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penggunaan gawai di dalam kelas | Dok. iStock via Kompas.com

Di zaman yang serba modern dan didukung dengan teknologi serba canggih seperti sekarang ini, penggunaan gawai (handphone) seakan sudah menjadi hal wajar yang selalu dimaklumi khususnya dalam penggunaan pada saat belajar mengajar di kelas. 

Tak peduli siswa atau gurunya sekali pun, handphone seakan telah menjadi instrument wajib yang harus ada di saku kantong demi mendukung pekerjaan seorang guru maupun siswa pada saat terlibat proses belajar di kelas.

Jika kita melihat dari segi kebermanfaatannya, gawai telah menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Bagi guru, gawai memudahkan akses ke berbagai sumber belajar dan alat bantu pengajaran digital, seperti presentasi interaktif, video edukatif, dan aplikasi penilaian yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran. 

Tak cukup sampai di situ, gawai juga memungkinkan guru untuk mengelola kelas secara lebih efisien, misalnya dengan menggunakan platform pembelajaran daring untuk mendistribusikan materi, memberikan tugas, dan memantau perkembangan siswa. 

Bagi siswa, gawai membuka akses ke dunia informasi yang luas, membantu mereka mencari referensi tambahan, berkolaborasi dengan teman secara virtual, dan memahami materi melalui berbagai media yang interaktif dan menarik. 

Selain itu, penggunaan gawai dalam kelas dapat mendorong keterampilan literasi digital, yang menjadi semakin penting dalam era teknologi ini. Dengan penggunaan yang tepat, gawai dapat memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan keterlibatan siswa, dan membantu mencapai hasil belajar yang lebih baik. 

Apakah Tidak Ada Dampak Negatifnya?

Meskipun gawai memiliki banyak manfaat dalam proses belajar mengajar, penggunaannya di kelas juga dapat membawa dampak negatif yang sering kali tidak disadari oleh guru. 

Salah satu dampak tersebut adalah distraction atau gangguan konsentrasi. Siswa bisa tergoda untuk menggunakan gawai mereka untuk keperluan non-pembelajaran, seperti bermain game, mengakses media sosial, atau menonton video, yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari materi yang sedang diajarkan.

Selain itu, penggunaan gawai secara berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial langsung antara siswa, mengurangi kesempatan mereka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara tatap muka. Hal ini bisa berdampak pada perkembangan keterampilan sosial dan empati siswa. Penurunan kualitas tidur juga bisa terjadi jika siswa terlalu sering menggunakan gawai, terutama jika mereka menjadi tergantung pada perangkat tersebut dan menggunakannya hingga larut malam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline