Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Mengapa Sebelum Mengajar di Kelas Guru Perlu Memahami Tujuan Pembelajaran?

Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(https://primaindisoft.com/blog/coba-5-cara-belajar-yang-menyenangkan-ini-di-kelas)

Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang jelas dan spesifik tentang apa yang diharapkan akan dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran selesai. Tujuan ini mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang berarti tidak hanya terkait dengan pengetahuan yang harus dikuasai, tetapi juga keterampilan yang harus dikembangkan dan sikap yang harus dibentuk. Memahami dan menetapkan tujuan pembelajaran sangat penting bagi seorang guru karena tujuan ini menjadi panduan dalam merancang aktivitas pembelajaran, memilih metode yang tepat, serta menentukan alat evaluasi yang akan digunakan. 

Tanpa tujuan yang jelas, proses pembelajaran bisa kehilangan arah, sehingga siswa mungkin tidak mencapai hasil belajar yang diinginkan. Dengan tujuan pembelajaran yang terstruktur, guru dapat memastikan bahwa setiap langkah pengajaran membawa siswa lebih dekat ke pencapaian hasil belajar yang diharapkan, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna. Oleh karena itu, mempersiapkan tujuan pembelajaran sebelum mengajar adalah langkah wajib bagi setiap guru untuk menciptakan proses pendidikan yang terarah dan sukses.

Menyusun tujuan pembelajaran adalah langkah penting yang memandu proses pengajaran dan membantu memastikan bahwa hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun tujuan pembelajaran yang efektif:

 1. Identifikasi Kompetensi yang Ingin Dicapai

   - Tinjau Kurikulum: Mulailah dengan meninjau kurikulum atau standar pendidikan yang berlaku untuk memahami kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensi ini bisa berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

   - Pahami Kebutuhan Siswa: Pertimbangkan kebutuhan, tingkat kemampuan, dan konteks belajar siswa untuk menetapkan tujuan yang realistis dan relevan.

 2. Gunakan Taksonomi Bloom

   - Kategori Tujuan: Gunakan Taksonomi Bloom sebagai panduan untuk mengategorikan tujuan pembelajaran ke dalam tiga domain: kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan).

   - Level Kognitif: Tentukan tingkat kedalaman tujuan kognitif, seperti apakah siswa harus mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, atau menciptakan sesuatu berdasarkan materi yang dipelajari.

 3. Formulasikan dengan SMART

   - Spesifik: Tujuan harus spesifik, artinya jelas dan tidak ambigu. Misalnya, "Siswa dapat menjelaskan konsep dasar ekosistem."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline