Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Apa yang Perlu Diperbaiki dari Sistem Rekrutmen PPG Saat Ini?

Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(https://m.jpnn.com/)

Kualitas pendidikan merujuk pada tingkat efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran yang mampu mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Kualitas pendidikan dapat diukur melalui berbagai indikator, seperti pencapaian akademik siswa, relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman, kompetensi guru, serta ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya pendidikan yang memadai. 

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya fokus pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi di dunia yang terus berubah. Kualitas pendidikan juga mencakup lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan holistik setiap peserta didik, sehingga mereka siap menghadapi tantangan masa depan. 

Pendidikan adalah proses sistematis yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun moral, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi secara positif. 

Pendidikan tidak hanya terbatas pada transfer pengetahuan, tetapi juga mencakup pengembangan nilai-nilai, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan. Pendidikan berlangsung di berbagai lingkungan, baik formal seperti sekolah, maupun informal seperti keluarga dan komunitas.

Profesionalisme guru merujuk pada standar, etika, dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Profesionalisme ini mencakup pemahaman mendalam tentang mata pelajaran yang diajarkan, kemampuan pedagogis yang kuat, serta komitmen terhadap pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan diri. 

Seorang guru yang profesional juga harus mampu menjalin hubungan baik dengan siswa, kolega, dan masyarakat, serta memegang teguh integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pendidik. Dengan profesionalisme yang tinggi, guru mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai standar pendidikan yang lebih baik. Meskipun telah terjadi peningkatan dalam akses pendidikan, dengan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah, kualitas pembelajaran masih menjadi perhatian utama. 

Beberapa masalah yang dihadapi antara lain adalah kesenjangan dalam kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, kurangnya sumber daya pendidikan yang memadai, seperti fasilitas, bahan ajar, dan teknologi, serta rendahnya kompetensi sebagian guru dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang efektif.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah kurikulum yang kadang belum sepenuhnya relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman, serta sistem evaluasi yang lebih menekankan pada hasil ujian daripada pengembangan keterampilan dan karakter. 

Namun, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, seperti pelatihan dan pengembangan profesional guru, pembaruan kurikulum, serta peningkatan akses teknologi di sekolah-sekolah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline