Secara keilmuan, hacker adalah individu yang memiliki keterampilan teknis tinggi dalam bidang komputer dan jaringan, dan mampu mengeksplorasi, memodifikasi, atau mengeksploitasi sistem komputer dan jaringan untuk tujuan tertentu. Dalam konteks positif, hacker sering disebut sebagai "white hat" yang bekerja untuk menemukan dan memperbaiki celah keamanan demi meningkatkan keselamatan siber. Sebaliknya, "black hat" hacker memanfaatkan keahliannya untuk tujuan ilegal atau merusak.
Di Indonesia, perkembangan hacker dimulai pada era 1990-an seiring dengan peningkatan akses dan penggunaan internet. Awalnya, komunitas hacker di Indonesia tumbuh dari kelompok kecil yang berbagi pengetahuan dan teknik melalui forum-forum online dan mailing list.
Seiring berjalannya waktu, beberapa insiden peretasan terkenal dan perhatian media mulai mengangkat profil hacker Indonesia di kancah internasional. Pemerintah dan perusahaan teknologi mulai menyadari pentingnya keamanan siber, yang mendorong upaya lebih serius dalam menangani ancaman ini dan mengembangkan komunitas cybersecurity yang lebih besar dan terorganisir di Indonesia.
Perkembangan komunitas hacker di Indonesia dimulai pada era 1990-an, bertepatan dengan semakin meluasnya akses internet di negara tersebut. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam perkembangan awal hacker di Indonesia:
1. Era 1990-an: Internet Mulai Populer:
- Pada awal 1990-an, internet mulai dikenal di Indonesia, meskipun masih terbatas pada kalangan akademisi, pemerintahan, dan perusahaan besar. Pengenalan internet membuka peluang baru bagi individu yang tertarik pada teknologi komputer untuk belajar dan bereksperimen dengan jaringan dan sistem keamanan.
2. Forum dan Mailing List:
- Komunitas hacker di Indonesia awalnya tumbuh di sekitar forum-forum online dan mailing list seperti Paguyuban Siger, IndoHack, dan Jasakom. Di platform-platform ini, para penggemar teknologi berkumpul untuk berbagi pengetahuan, teknik hacking, dan pengalaman mereka.
3. Peristiwa Penting:
- Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, beberapa insiden peretasan besar mulai menarik perhatian publik dan media. Salah satu yang terkenal adalah peretasan situs web pemerintah dan institusi besar, yang menyoroti kelemahan dalam sistem keamanan di Indonesia.
4. Pembentukan Komunitas dan Kegiatan Offline: