Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Mengenal Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based-Learning) & Bagaimana Penerapannya di Kelas?

Diperbarui: 12 Maret 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(teachermagazine.com)

Problem-Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah konkret sebagai pusat dari proses pembelajaran. Para ahli telah memberikan berbagai definisi terkait PBL, dan di bawah ini adalah sebuah paragraf yang mencakup pengertian PBL menurut para ahli:

Problem-Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah adalah pendekatan pembelajaran yang difokuskan pada pemecahan masalah konkret dan autentik sebagai landasan utama pembelajaran. Menurut Howard S. Barrows, yang dianggap sebagai bapak PBL, metode ini melibatkan penyajian sebuah masalah kompleks yang menggugah pikiran siswa dan memerlukan mereka untuk menyusun solusi berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari. 

Menurut Savin-Baden dan Major, PBL adalah suatu pendekatan yang melibatkan siswa dalam pembelajaran secara aktif dan kolaboratif, di mana mereka belajar dari pengalaman memecahkan masalah dan menghadapi tantangan nyata. PBL juga diakui oleh Thomas J. Barrows dan Tamara P. King sebagai metode yang mendorong kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan pembelajaran sepanjang hayat. 

Dengan memposisikan masalah sebagai titik awal pembelajaran, PBL menciptakan konteks belajar yang relevan dan memotivasi siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan keterampilan yang terlibat dalam pemecahan masalah tersebut.

Problem-Based Learning (PBL) memiliki berbagai model atau varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran dan lingkungan pendidikan. Berikut adalah beberapa jenis model PBL yang umumnya digunakan:

Linear PBL (LPBL): Model ini melibatkan proses pemecahan masalah secara linear, dimulai dari identifikasi masalah, penyelidikan, pengumpulan informasi, analisis, hingga penyajian solusi. Setiap langkah dijalani secara berurutan.

Spiral PBL: Pada model ini, siswa tidak hanya memecahkan satu masalah secara mendalam, tetapi mereka terlibat dalam serangkaian masalah yang semakin kompleks sepanjang waktu. Konsep dan keterampilan yang diperoleh dari satu masalah diterapkan pada masalah berikutnya.

Mini-PBL: Model ini melibatkan penyelesaian masalah yang lebih kecil atau terfokus dalam waktu singkat. Siswa bekerja sama untuk memahami dan memecahkan masalah yang terkait dengan topik pembelajaran tertentu.

Ill-structured PBL: Masalah yang diberikan dalam model ini lebih terbuka dan tidak jelas jawabannya. Siswa perlu mengidentifikasi informasi yang relevan, mengembangkan strategi pemecahan masalah, dan merancang solusi tanpa petunjuk yang jelas.

Case-Based PBL: Dalam model ini, pembelajaran berpusat pada analisis kasus atau situasi nyata yang mencerminkan konteks kehidupan sehari-hari. Siswa mempelajari materi dengan merinci masalah yang muncul dalam kasus tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline