Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

TERVERIFIKASI

Praktisi Pendidikan

Sangar di Piala Dunia, Melempem di Piala Asia! Apa yang Menyebabkan Timnas Korea Selatan Kembali Merana di Piala Asia?

Diperbarui: 10 Februari 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(REUTERS/THAIER AL-SUDANI via Tempo)

Lesu! Mungkin itulah kata terakhir yang kita lihat terakhir kali kala melihat Korea Selatan dipecundangi oleh Jordania. Ya negara yang pada fase grup piala asia kemarin hanya berangkat ke babak 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik justru berhasil menjadi penjegal Timnas Korea Selatan untuk setidaknya mampu melaju ke partai final Piala Asia tahun ini sejak terakhir mereka berhasil melakukannya pad 2015 lalu.

Tampil dengan kekuatan terbaiknya anak asuh Jurgen Klinsmann harus mengakui keunggulan Jordania melalui skor mutlak 2-0. Sepasang gol yang diciptakan oleh Y. Al-Naimat dan Mousa Al Tamari di menit 53' dan 66' sudah cukup mengunci kemenangan Jordania dan memastikan tim yang dilatih Hussein Ammouta tersebut lolos ke babak final guna berhadapan melawan Qatar yang juga berhasil menyingkirkan Iran di babak semifinal.

Hasil kurang mengenakkan yang diperoleh Korea Selatan tersebut juga menjadi rekor buruk yakni kembali memperpanjang kegagalan tim berjuluk negeri gingseng  tersebut untuk dapat menjadi juara asia setelah terakhir meraihnya pada 1960 lalu. 

Lebih lanjut, jika kita telusuri tentang apa sebenarnya yang salah dari penampilan Korsel musim ini terlepas dari laga semifinal dimana tidak adanya KIm Min Jae menjadi lubang besar di lini pertahanan sehingga mampu dieksploitasi Jordania. Korea juga tampil di bawah standar. 

Korea Selatan seakan tak menunjukkan penampilan seperti apa yang mereka pertontonkan pada Piala Dunia 2022 lalu saat di laga terakhir fase grup secara mengejutkan mampu menaklukkan Portugal dengan skor 2-1. Di edisi Piala Asia tahun ini Korsel seakan tampil dengan lesu, hanya tampil dengan penguasaan bola namun tak banyak gol yang berhasil diciptakan.

Bahkan itu terlihat kala Korea Selatan secara mengejutkan justru berhasil ditahan imbang Timnas Malaysia dengan skor 3-3 pada laga penutup fase grup beberapa waktu lalu. Ada yang tidak beres memang dari apa yang dipertontonkan Korea Selatan selama ini. 

Memang mereka datang dengan rasa kepercayaan diri penuh setelah dilatih oleh Jurgen Klinsmann serta menjadi tim kedua di bawah Jepang untuk bisa meraih juara pada ajang Piala asia tahun ini. Namun, pada kenyataannya Korea Selatan justru gagal di semifinal melawan tim yang secara peringkat FIFA jauh berada di bawah Korsel yakni Jordania. 

Penyebab Melempemnya Son Heung-Min dan kawan-kawan pada ajang Piala Asia tahun ini

Ada beberapa sebab yang menjadi alasan mengapa penampilan Korea Selatan di ajang Piala Asia tahun ini tak begitu istimewa, berikut ulasannya:

A. Gonta Ganti Pelatih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline