Lihat ke Halaman Asli

Jangan Cuci Jeans Kamu! Loh Kenapa?

Diperbarui: 21 November 2015   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Semua orang pasti punya atau pernah punya jenas bukan? Memang pakaian berbahan jenas atau denim adalam bahan pakaian yang kuat dan awet untuk digunakan sehari-hari, dengan memakainya kita bisa menjadi apa saja, mulai dari rapi nonformal sampai rebel dan urakan. Jika anda mempunyai pakaian berbahan jeans kesayangan anda pasti yang ingin anda pertahankan adalah warnanya bukan?, apapun akan anda lakukan supaya pakaian jeans kesayangan anda warnanya tidak cepat pudar dan awet walaupun dipakai sehari hari. Banyak hal yang membuat bahan jeans mudah rusak dan warnanya pudar, salah satunya dicuci, loh kenapa ya? Ya seperti itu, memang warna jenas adalah warna yang akan mudah pudar jika dicuci terlalu sering, dan bahannya pun akan semakin menipis. Yap, demi jenas anda yang awet dan terlihat keren saat dipakai, berikut tips “tidak mencuci jeans” anda :D

a. Jika jeans terkena noda tinta: segera menggosoknya dengan alkohol.
b. Jika jeans terkena noda seperti getah: teteskan alkohol pada pada area yang terkena noda. Diamkan selama 5 menit, gosok dengan ibu jari, lalu cuci dengan air dan sabun.
c. Jika jeans terkena noda seperti permen karet: taruh es pada area yang terkena noda. Setelah permen karet membeku, anda bisa mencucinya seperti biasa.
d. Jika jeans terkena noda seperti lumpur: rendam jeans di dalam air hangat, yang telah dicampur dengan detergen. Setelah direndam, anda bisa mencuci jeans anda.

demikian, semoga bermanfaat :D

 

nikmati game android buatan anak indonesia "cerdas cermat angka"

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.warteg.cerdascermatangka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline