Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 24 Oktober 2023   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaranyang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid yang beragam. Pembelajaranberdiferensiasi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semuamurid untuk mencapai hasil belajar yang optimal, terlepas dari latar belakang,kemampuan, atau gaya belajar mereka.

 

Tiga aspek kesiapan dalambelajar, antara lain:

1.       Kesiapanbelajar

2.       Minatmurid

3.       Profilbelajar


Sedangkan tiga strategipembelajaran berdiferensiasi antara lain;

1.       Diferensiasikonten

2.       Diferensiasiproses

3.       Diferensiasiproduk


Lingkungan belajar yang mendukungpembelajaran berdiferensiasi:

1.       Setiaporang dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik

2.       Setiaporang di dalam kelas tersebut saling menghargai

3.       Muridakan merasa aman

4.       Adaharapan bagi pertumbuhan

5.       Gurumengajar untuk mencapai kesuksesan

6.       Adakeadilan dalam bentuk yang nyata

7.       Gurudan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan Bersama


Guru memiliki peran yang sangatpenting dalam membangun atmosfer lingkungan kelas yang positif.


Di dalam kelas, kita dapatmemandang penilaian dalam 3 perspektif:

1.  Assessmentfor learning - Penilaian yang dilakukan selama berlangsungnya prosespembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikanproses belajar mengajar. Berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebutsebagai penilaian yang berkelanjutan (ongoing assessment)

2.   Assessmentof learning - Penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.Berfungsi sebagai penilaian sumatif

3.  Assessmentas learning - Penilaian sebagai proses belajar dan melibatkan murid-muridsecara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Penilaian ini juga dapatberfungsi sebagai penilaian formatif.



Yang sulit diimplementasikanmenurut pendapat saya adalah 

1.     Penilaianyang Berbeda: Menerapkan penilaian yang berbeda untuk setiap siswa bisa menjaditantangan. Guru perlu mengembangkan penilaian yang relevan untuk setiap tingkatkemampuan siswa, yang dapat memerlukan lebih banyak waktu dan upaya dalamperencanaan.

2.  SumberDaya Terbatas: Di banyak lingkungan pendidikan, sumber daya, seperti waktu danbahan ajar, terbatas. Mengalokasikan sumber daya ini untuk mendukung pembelajaranberdiferensiasi bisa menjadi masalah, terutama dalam kelas besar.

3.     ManajemenKelas: Mengelola kelas dengan siswa yang memiliki tingkat pemahaman dankebutuhan yang beragam bisa menjadi sulit. Guru perlu memiliki keterampilan manajemenkelas yang kuat untuk memastikan bahwa semua siswa tetap terlibat danmendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

4.    Ketidaksetaraandalam Pembelajaran: Pembelajaran berdiferensiasi dapat mengungkapketidaksetaraan dalam sistem pendidikan jika tidak diterapkan dengan benar.Siswa dengan kebutuhan khusus atau yang kurang mendapatkan perhatian khususbisa tertinggal jika guru tidak memberikan perhatian yang cukup.


5.  Tantangandalam Pengelompokan Siswa: Mengelompokkan siswa sesuai dengan tingkat kemampuanmereka bisa menjadi sulit, karena Anda ingin memastikan bahwa siswa tidakmerasa terpinggirkan atau terlalu ditekan oleh tingkat mereka.


3





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline