Wahai engkau,
Cukup kau siksa tuanmu
Sayat silet pedih rindumu
Tabur garam luka menganga
Bangunkanlah dari tidurnya
mimpi indah pesakitan
senyum manis perihnya
cita indah khayal tipuan
Bisikkanlah teriakan lembut
Wahai engkau,
Cukup kau siksa tuanmu
Sayat silet pedih rindumu
Tabur garam luka menganga
Bangunkanlah dari tidurnya
mimpi indah pesakitan
senyum manis perihnya
cita indah khayal tipuan
Bisikkanlah teriakan lembut
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?