Lihat ke Halaman Asli

"The Real Taekwondo"

Diperbarui: 8 Desember 2018   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taekwon-Do adalah seni beladiri yang berasal dari Korea, yang menggunakan tangan dan kaki., tetapi Taekwon-Do pada masa sekarang lebih dikenal fokus kepada kaki. Seni beladiri ini memiliki bermacam-macam teknik memukul, menendang, dan menangkis.

Taekwon-Do diciptakan, dikembangkan, disusun, dan dinamakan oleh Jendral Choi Hong Hi. Saat Korea dijajah oleh Jepang, Jendral Choi sedang melanjutkan pendidikannya di Jepang, saat menuntut ilmu di Jepang, Jendral Choi juga mempelajari seni beladiri dari Jepang, Karate.

Pada 1945, saat Korea sudah beba dari penjajahan Jepang, Jendral Choi ditempatkan diposisi yang istimewa sebagai anggota pendiri Angkatan Bersenjata Korea Selatan. Dengan posisi dan ilmu seni beladiri Taek Kyon yang diajari oleh guru kaligrafinya saat dia berumur 15 tahun dan 36 tahun mepelajari Karate, jendral Choi terdorong untuk membuat Taekwon-Do pada 11 April 1955.

Konsep Taekwon-Do

Secara fisik, Taekwon-Do sebenarnya didasarkan pada teori Fisika Newton untuk menghasilkan kekuatan yang maksimal. Taktik-taktik militer juga dimasukan pada dasar menyerang dan bertahan. Beladiri Karate dan Taek Kyon hanya menjadi acuan bagi Jendral Choi membuat Taekwon-Do.

Asas-asas Taekwon-Do

Jendral Choi menetapkan lima tujuan untuk mempelajari Taekwon-Do yang dikenal sebagai asas-asas Taekwan-Do, yaitu:

Budi Pekerti (Courtesy/Ye Ui): setiap orang harus memiliki budi pekerti untuk menjag keutuhan hubungan masyarakat yang harmonis.

Integritas (Integrity/Yom Chi): setiap orang harus sadar diri mengenai hati nurani dan dapat membedakan mana yang buruk dan mana yang baik.

Ketekunan (Perseverence/In Nae): Kesabaran juga bisa menjadi kunci agar tetap konsisten dengan beladiri yang ditekuni.

Pengndalian Diri (Self Control/Guk Gi): mengendalikan diri agar tidak mudah terpancing emosi atau berkelahi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline