Lihat ke Halaman Asli

Ardiansyah

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik

Analisis Perencanaan MSDM Yang Efektif Dalam Mengakselerasi Kinerja PTPN X

Diperbarui: 18 Januari 2024   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik

Perencanaan sumber daya manusia (PSDM) dapat diartikan yaitu merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki fungsi, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

Menurut KBBI definisi tentang perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah sebuah potensi individu yang bisa dikembangkan dan dilatih untuk kepentingan proses produksi. Sedangkan menurut Mathis and Jackson (2001), perencanaan SDM adalah sebuah proses identifikasi dan analisis untuk memiliki SDM yang bisa mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Perencanaan manajemen sumber daya manusia yang tepat memerlukan langkah-langkah tertentu yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan sumber daya manusia menuju perusahaan modern. Menurut Jackson dan Schuler (1990), Langkah-langkah tersebut meliputi:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memperkirakan perkiraan permintaan dan pasokan sumber daya manusia untuk perencanaan bisnis di masa depan.
  2. Mengembangkan tujuan perencanaan pribadi.
  3. Merancang dan melaksanakan program yang dapat memfasilitasi pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia perusahaan.
  4. Memantau dan mengevaluasi program yang sedang berjalan..

Keempat tahap tersebut dapat diimplementasikan pada pencapaian tujuan jangka pendek (kurang dari satu tahun), menengah (dua sampai tiga tahun), maupun jangka panjang (lebih dari tiga tahun). (Chandra Sukmana_PG MR, OPI_Corcom)

Input sumber gambar

STRATEGI PERENCANAAN MSDM Yang Efektif Dalam Mengakselerasi Kinerja PTPN X

Pada tahun 2015 memasuki era bebas ASEAN banyak perusahaan membuat langkah strategis di berbagai aspek.
PTPN X sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang pergulatan dan tembakau. Untuk merancang dan mengembangkan sumber daya manusia yang efektif dalam rangka mengakselerasi kinerja perusahaan sehingga mampu bersaing di era bebas ASEAN.
Menurut Manzini (1996) terdapat tiga tipe perencanaan yang saling terkait dan merupakan satu kesatuan sistem perencanaan tunggal. Manzini menyebut tiga tipe tersebut, yaitu terdiri dari strategic planning, operasional planning dan human resources planning.

  1. Strategic Planning (Perencanaan Strategis): Strategic planning adalah proses mengembangkan tujuan jangka panjang perusahaan dan memilih strategi untuk mencapainya. Dalam konteks manajemen sumber daya manusia, strategic planning melibatkan identifikasi kebutuhan tenaga kerja jangka panjang perusahaan dan menentukan inisiatif strategis untuk memenuhinya. Ini melibatkan analisis tren pasar tenaga kerja, perkiraan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, dan pengembangan rencana untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
  2. Operational planning (Perencanaan Operasional): Operational planning melibatkan pengembangan rencana dan kebijakan yang lebih terperinci untuk mengelola sumber daya manusia sehari-hari. Ini mencakup tugas-tugas seperti perencanaan kebutuhan tenaga kerja jangka pendek, pengaturan jadwal kerja, manajemen kinerja, dan pelatihan karyawan. Dalam operational planning, fokusnya lebih pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis dan mengelola sumber daya manusia secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. 
  3. Human resources planning (Perencanaan Sumber Daya Manusia): Human resources planning adalah proses perencanaan jangka pendek dan menengah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia organisasi. Ini melibatkan identifikasi kebutuhan SDM saat ini dan di masa depan, analisis kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan SDM, serta pengembangan strategi dan kebijakan untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah dan jenis karyawan yang tepat, dengan keterampilan dan kompetensi yang sesuai, untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Input sumber gambar

MANFAAT PENGEMBANGAN MSDM DI MASA MENDATANG

Pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya manusia pada perusahaannya akan memperoleh manfaat berupa distinctive capability dalam beberapa hal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan, seperti yang sifatnya strategis yakni: 

  1. Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman terhadap SDM untuk mencapai tujuan bisnis.
  2. Mampu merangsang pemikiran baru dalam mengkaji permasalahan SDM dengan memimpin dan melatih peserta serta menyajikan perspektif yang lebih luas.
  3. Menguji komitmen manajemen terhadap aktivitas yang dirancang untuk menetapkan proses pengalokasian sumber daya untuk program dan aktivitas tertentu.
  4. Mengembangkan rasa urgensi dan komitmen terhadap tindakan..

Menurut Schuler & Walker (1990), pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya manusia perusahaan dimasa depan antara lain):

  • Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia (stratejik dan manajerial), sementara administrasi sumber daya manusia ditangani oleh pimpinan unit teknis operasional.
  • Manajer lini dan biro kepegawaian/sumber daya manusia saling berbagi tanggung jawab dan kegiatan, dalam konteks manajer lini sebagai pemilik dan sumber daya manusia sebagai konsultan.
  • Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam praktik-praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer berhubungan dengan HR concerns.



Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan Sumber Daya Manusia (PSDM) adalah proses yang penting dalam mengelola tenaga kerja suatu organisasi. Dalam perencanaan SDM, tahapan, tujuan dan manfaat SDM harus dipahami dengan baik untuk mencapai keberhasilan organisasi. Strategi perencanaan MSDM juga perlu dirancang dengan cermat untuk memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif.

Saran

  1. Pahami tujuan dan manfaat PMSDM; Penting untuk memahami bahwa tujuan PMSDM adalah untuk mengoptimalkan kontribusi sumber daya manusia terhadap pencapaian tujuan organisasi. Manfaat SDM meliputi peningkatan produktivitas, kepuasan karyawan, dan keberlanjutan organisasi. Pahami dan komunikasikan tujuan dan manfaat ini kepada seluruh anggota organisasi.
  2. Evaluasi dan penyesuaian; Lakukan evaluasi berkala terhadap perencanaan MSDM yang telah dilakukan. Tinjau kembali strategi dan tindakan yang telah dilakukan, dan lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Referensi 

https://ptpn10.co.id/blog/strategi-perencanaan-sumber-daya-manusia-yang-efektif-dalam-mengakselerasi-kinerja-ptpn-x-bagian-i

https://ptpn10.co.id/blog/strategi-perencanaan-sumber-daya-manusia-yang-efektif-dalam-mengakselerasi-kinerja-ptpn-x-bagian-ii

https://ptpn10.co.id/blog/strategi-perencanaan-sumber-daya-manusia-yang-efektif-dalam-mengakselerasi-kinerja-ptpn-x-bagian-iii

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline