Lihat ke Halaman Asli

Ardiansyah Bima

Dosen STKIP AL AMIN DOMPU

Peran Pendidikan dalam Menjawab Isu Lingkungan di Kabupaten Bima dan Dompu, Tantangan dan Solusi

Diperbarui: 26 November 2024   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen : Ardiansyah, M.Pd (Ilustrasi Perubahan Iklim Lingkungan)

Isu lingkungan semakin menjadi perhatian global karena dampaknya yang luas terhadap kehidupan manusia dan ekosistem bumi. Berbagai masalah lingkungan muncul sebagai akibat dari aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan, serta perubahan alam yang terjadi. Berikut adalah beberapa isu lingkungan utama yang sering dibicarakan di wilayah Bima dan Dompu beserta upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

1. Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah salah satu isu lingkungan paling mendesak saat ini. Pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO₂) dan metana (CH₄), menyebabkan suhu bumi meningkat, pola cuaca berubah, dan meningkatkan frekuensi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai ekstrem.

Solusi:

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan (seperti tenaga surya, angin, dan air).
  • Meningkatkan efisiensi energi di sektor industri, transportasi, dan rumah tangga.
  • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan listrik atau hibrida.
  • Melestarikan hutan sebagai penyerap karbon alami dan melakukan reboisasi.

2. Polusi Udara

Polusi udara disebabkan oleh emisi dari kendaraan bermotor, industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, serta pembakaran sampah. Polusi ini menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, gangguan jantung, serta memperburuk kualitas udara dan lingkungan hidup.

Solusi:

  • Mengurangi emisi kendaraan dengan menggunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki.
  • Mengembangkan teknologi industri yang ramah lingkungan dan hemat energi.
  • Mendorong penggunaan energi bersih seperti tenaga angin dan surya.
  • Menanam lebih banyak pohon di perkotaan untuk menyerap polutan udara.

3. Kehilangan Keanekaragaman Hayati

Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan perburuan liar mengancam keanekaragaman hayati. Kehilangan spesies tidak hanya mengganggu keseimbangan ekosistem tetapi juga mengurangi potensi sumber daya alam untuk masa depan, seperti obat-obatan alami.

Solusi:

  • Melindungi habitat alami dan kawasan konservasi.
  • Mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi satwa dan tumbuhan.
  • Mendukung praktek pertanian berkelanjutan yang tidak merusak lingkungan.
  • Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi spesies yang terancam punah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline