Ratusan warga Kelurahaan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea yang terdiri dari empat kampung yakni Kapasa, Bangkala, Batudoang dan Bontoloe/Pondok Sawah melaksanakan kerja bakti pembangunan jalur menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU), Minggu 22/12/13. TPU yang berada di Kelurahan Kapasa, tepatnya persis di belakang PT Maruki International Indonesia Makassar ini, seperti diketahui jalur menuju tempat tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Mobil jenazah biasanya tidak dapat merapat ke gerbang TPU karena jalan berlumpur, sehingga untuk menghindari ban amblas pengantar jenazah harus menyisihkan tenaga ekstra untuk menggotong keranda jenazah hingga sampai keliang kubur. Tak tanggung-tanggung jarak yang harus ditempuh hingga keliang kubur kurang lebih 500 Meter dengan medan lumpur yang super becek, bahkan tidak jarang penggotong ada yang terjatuh.
Untungnya, melalui anggaran yang dikucurkan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) pelaksanaan pembangunan jalur ke TPU dapat terealisasi dengan baik, apalagi warga mengapresiasi program tersebut dengan bersepakat mengadakan kerja bakti. “Dananya dari Kementerian Sosial untuk anggaran 600 meter akses jalan menuju TPU.” Jelas Sabri tokoh pemuda Kelurahan Kapasa. Selain dana dari Kemensos, Tokoh Masyarakat Kapasa, H. Ma’rufi pun mengakui ada pula bantuan dari warga yang memiliki keinginan membenahi akses jalan menuju TPU tersebut. “Ada juga swadaya warga berupa materi, tapi swadaya berupa tenaga jelas lebih banyak.” Imbuhnya dengan segaris senyum.
Direncanakan program dari Kemensos ini akan dilaksanakan secara bertahap, hingga proyek dinyatakan rampung. Warga 4 kampung di kelurahan kapasa pun siap menggelar kerja bakti tiap minggu untuk merampungkan program tersebut.
Laporan Ardiansyah Jasman Langsung Dari Lokasi Kerja Bakti
(Warga Kapasa)
