Lihat ke Halaman Asli

ARDIANSYAH

S1 Ppkn, Pegiat Literasi dan Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Pesa Mataram

Menjadi Sarjana Tidaklah Mudah

Diperbarui: 28 Juni 2022   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Officie Site Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.

Pendidikan saat ini menjadi salah satu kebutuhan di ruang lingkup masyarakat, namun pada kenyataanya dalam kehidupan bermasyarakat pendidikan merupakan suatu "trend", atau gaya hidup yang menjadi prameter tingkat gengsi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah orang pandai. Sarjana juga di artikan sebagai strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah di capai yang menamatkan pendidikan tingkat terakhir di suatu instansi perguruan tinggi. 

Banyak sekali lulsan strata sarjana yang telah di emban oleh generasi muda, namun pada dasarnya menjadi sarjana tidaklah mudah dikarenakan banyak sekali tutuntan dan tanggung jawab yang harus di selesaikan oleh sarjana. Termasuk agent of change dan agent of control, yaitu perubahan menuju ke arah yang lebih baik dan akan memberikan manfaat serta menjadi pengontrol untuk dirinya sendiri, orang tua, generasinya dan utamanya masyarakat di sekitarnya.

Dari tahun ke tahun Sarjana akan meningkat dan bertumpuk, dengan tinkat pekerjaan yang sulit didapatkan dan kreatifitas yang ada dalam diri sarjana berkurang, kita tahu dan ketahui bersama untuk menjadi sarjana begitu sulit dan butuh waktu beberapa thun ataupun semangat yang membara, tanpa kita sadari bahwasanya pendidikan yang paling penting adalah keterampilan dalam diri untuk di implementasikan di ranah masyarakat berbangsa dan bertanah air.

Beberapa poin penting yang perlu diketahui oleh seorang sarjana adalah:

Gelar akademis tidak menjamin untuk mudah mendapat pekerjaan

Sebaliknya, keahlian yang dimiliki seseoranglah yang akan mengantarkanya sukses menembus persaingan tenaga kerja. Jadi, sebaiknya tempa diri dengan berbagai keterampilan, baik itu hrd skil maupun soft skill sejak sekarang. Dengan begitu, kamu dapat terampil dan berbeda dan mencolok dari ribuan pelamar kerja lainya.

Sukses butuh proses

Kesuksesan adalah akumulasi dari berbagai kebiasaan dan prinsip baik yang di aplikasikan sepanjang waktu. Tidak jarang banyak batu sandungan menuju kesuksesan tersebut. Kuncinya adalah memiliki passion, rasa lapar dan dorongan untuk meraih kesuksesan.

Percaya pada diri sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline