Lihat ke Halaman Asli

Bangga Jadi Bawahan

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="alignnone" width="629" caption="ilustrasi jadi bawahan (family.ghiboo.com)"][/caption] apa yang tidak bisa q banggakan jadi seorang bawahan,...? beban kerja yang tertulis memang sedikit,.. kenyataannya, pada pelaksanaan lebih banyak disuruh yang menjadi bukan kewajiaban,.. aq bangga melaksanakannya... apa yang tak bisa q banggakan jadi bawahan, salah sedikit dimaki sepanjang hari,... aq bangga menjalaninya..... apa yang tak aq banggakan jadi bawahan,... senior ada masalah keluarga, bawahan di kantor jadi tempat pelampiasan,.... aq bangga menerimanya.... apa yang tidak aq banggakan jadi bawahan,.. kerja lebih berat, gaji lebih kecil,.... aq senang menerimanya..... apa yang tak aq banggakan,... lembur lebih banyak,.... tunjangan pas2an,... aq bangga,,... apa yang tak aq banggakan,... setiap saat dihantuai cacian dan makian,..... AQ BANGGA....... SEMUA MENGAJARKAN AQ MENJADI LEBIH TEGAR.... LEBIH TEGAR DARI KARANG DI LAUT LEPAS..... AQ BANGGA......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline