Barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai lagi seringkali banyak dijumpai baik dari individu, dalam rumah tangga, hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Semua barang yang sudah tidak layak pakai tersebut terkadang hanya menumpuk saja dan seringkali hanya dibuang ataupun dibakar.
Anggota ksm tematik kel 19 unisma yang memanfaatkan wadah bekas isian buah yang terlihat di samping jalan yang menumpuk sehingga muncul lah ide untuk memanfaat kan barang bekas tersebut menjadi barang yang bernilai jual dan di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat.
yaitu dengan pemanfaatan barang bekas usia buah tersebut menjadi bahan multi guna di dapur atau juga seperti wadah sepatu ,piring, dll.
Muncul nya pemikiran untuk pengembangan usaha anak-anak muda yang menggangur di kabupaten sumbawa besar tepat nya di desa kerato kec. Unter iwes sering ai mata rt 001/rw 005 muncul lah ide untuk menjadikan barang daur ulang usia buah tersebut menjadi barang yang bernilai jual dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Kebiasaan sehari hari menjadikan seiring berjalan nya waktu anak anak muda di desa sering kabupaten sumbawa besar menjadi lebih kreatif dengan memasarkan barang daur ulang di luar desa sering itu sendiri menjadikan pemesanan barang daur ulang tersebut menjadi cukup banyak.
Dimana anak-anak muda desa menjadi semangat karna dampak positif yang di timbulkan dari daur ulang sampah plastik isian buah membuat anak-anak muda di desa sering menjadi lebih giat dan memiliki pemasukan sendiri yang dulu nya pengangguran menjadi memiliki pekerjaan dan pemasukan dalam menjalani kehidupan sehari hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H