Lihat ke Halaman Asli

Indonesiaku Tenggelam

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desir pasir mengubah kegirangan menjadi lamunan terdalamku.

Jatuhnya butiran hujan menidurkanku dalam lamunan yang kaku.

Kicauan burung mengejutkan serta membangunkanku dari mimpi yang begitu indah.

Aku tersadar akan semua kekacauan yang terjadi di negaraku yang tercinta ini.

Kebodohan yang dilakukan Elit-elit politik.

Persatuan yang ada dalam butir pancasila, yang selalu kubaca saat aku masih berseragam merah putih, sekarang telah hilang.

Hanya karena kedudukan!

Hanya karena kekuasaan!

Hanya karena harta!

Wahai pemimpin-pemimpin rakyat!!!

Ingatlah sumpahmu!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline