Lihat ke Halaman Asli

Kontroversi LGBT di Masyarakat, Ketahui Faktor Penyebab dan Dampak Buruknya

Diperbarui: 9 Maret 2020   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wallpapercave.com

Kalian pasti sudah pernah mendengar istilah LGBT baik mendengarnya secara langsung atau melalui media seperti koran atau televisi. Banyak perdebatan kontroversial terkait LGBT. 

Bahkan LGBT adalah salah satu isu yang dianggap sensitif di Indonesia. Lalu, sebenarnya apa itu LGBT? Faktor apa yang menyebabkan seseorang menjadi LGBT? Bahkan apa saja dampak buruk yang ditimbulkan dengan menjadi seorang LGBT? Mari kita bahas dalam artikel ini.

Apa itu LGBT?

LGBT merupakan jargon yang dipakai untuk gerakan emansipasi di kalangan non-heteroseksual. Istilah itu berasal dari singkatan bagi lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual, untuk menunjukkan gabungan dari kalangan minoritas dalam hal seksualitas. Seperti yang kita tau, bahwa kaum LGBT jarang atau bahkan tidak dapat diterima dimasyarakat. Mereka dianggap sebagai orang-orang yang memiliki penyimpangan seks dan melawan hukum alam dimana yang dipercayai hanya ada dua gender wanita dan pria saja, tidak ada istilah 'gender ketiga'.

Di negara kita Indonesia, isu LGBT sendiri sangatlah sensitif apalagi jika dikaitkan dengan keagamaan. Hal itu akan menjadi sebuah kontroversi yang tidak akan ada habisnya jika diperdebatkan. Tapi taukah kalian, bahwa diperkirakan 3% penduduk Indonesia merupakan LGBT? Namun, data tersebut diperolah dari rilis Kementrian Kesehatan tahun 2006. Jumlah gay saat itu 760 ribu orang sementara waria 28 ribu orang.

"Angka ini ketika dicari di Internet juga tidak ada. Kalau lesbi tidak ada datanya. Soal jumlah pasti tidak ada yang tahu. Ada yang bilang 3% dari jumlah penduduk Indonesia," Ucap Dede Oetomo selaku Aktivis Hak-hak Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender pada tahun 2015. Bahkan sampai sekarang pun belum ada data yang lengkap mengenai hal tersebut.

Faktor apa yang menyebabkan seseorang menjadi LGBT?

Ada dua faktor utama penyebab seseorang menjadi LGBT yaitu, pada pola berfikirnya dan informasi yang didapatnya. Kita setuju jika pengendali kehidupan manusia di bumi ini adalah otaknya. Jika hendak mempengaruhi dan mengubah seseorang maka seranglah pikirannya. Pikiran yang telah dibius oleh informasi tertentu selama beberapa waktu dan terus-menerus akan mempengaruhi sikap secara perlahan tapi pasti. Bisa dikatakan bahwa kaum LGBT adalah mereka yang pikirannya kosong (bodoh, tidak ada kerjaan dan atheis) yang terus-menerus terpapar oleh informasi yang salah selama beberapa waktu (menahun).

Selain faktor tersebut ada beberapa faktor pendukung seseorang menjadi LGBT diantaranya,

1. Faktor keluarga

Pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya memiliki peranan yang penting bagi para anak untuk lebih cenderung menjadi seorang anggota LGBT daripada hidup normal layaknya orang yang lainnya. Ketika seorang anak mendapatkan perlakuan yang kasar atau perlakuan yang tidak baik lainnya, pada akhirnya kondisi itu bisa menimbulkan anak menjadi cenderung memilih LGBT sebagai pilihan hidup. Contohnya: Ketika seorang anak perempuan mendapatkan perlakuan yang kasar atau tindak kekerasan lainnya dari ayah atau saudara laki-lakinya yang lain, maka akibat dari trauma tersebut nantinya anak perempuan tersebut bisa saja memiliki sifat atau sikap benci terhadap semua laki-laki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline