Siapa istri di dunia ini yang ingin di madu oleh suaminya ?? jangankan seorang istri, baru pacaran saja pastilah tidak ingin diduakan. Rata-rata laki-laki yang mempoligami atau menduakan istrinya telah menggoreskan luka dalam hati istrinya, bahkan rata-rata menularkan virus TBC...dan seorang wanita atau istri begitu cepat tejangkiti, dan sangat susah untuk diobati, dokterpun tidak dapat menyembuhkannya.
Jika TBC (Tuber Culosis) atau biasa kita kenal dengan TB saja merupakan penyakit batuk menahun yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh virus dapatlah disembuhkan oleh dokter dengan mengkonsumsi obat TB secara rutin tanpa putus selama berbulan-bulan menurut rekomendasi dari dokter yang bersangkutan sesuai dengan berat tidaknya TB yang dialami, namun virus TBC dalam hal ini berbeda dengan TBC yang dimaksud, TBC ini sulit di obati, dan obatnya sebenarnya ada dalam tubuh pasiennya sendiri, hanya dia yang dapat menyembuhkannya.
Virus TBC yang diwariskan oleh seorang suami akibat menduakan istrinya adalah TBC (Tekanan Batin Cinta), si istri yang diduakan pasti akan menderita sekali, bagaimana tidak batinnya serasa dipermainkan dan disakiti oleh sang suami yang menduakannya, demi untuk kebahagiaan dan pengaruh nafsu tidak peduli lagi dengan istrinya yang selama ini telah mendampinginya dalam suka maupun duka, eh justru menularkan virus berbahaya.
Rata-rata seorang istri yang dimadu pasti akan menderita penyakit TBC (Tekanan Batin Cinta), dan biasanya didertia bertahun-tahun, tidak seorangpun yang dapat mengobatinya hanya dari diri sendiri yang dapat mengobatinya, seberapa besar dia mempunyai kekuatan untuk keluar dari penyakit ini, hanya kebesaran jiwa dan sabar serta pasrah kepada Yang Kuasa yang bisa menyembuhkannya.
Penyakit Tekanan Batin Cinta (TBC) biasanya menbawa dampak yang sangat buruk baik bagi penderitanya yakni istri maupun bagi suami dan si madu, bagaimana tidak seorang istri yang tertekan batin dan jiwanya akan berbuat nekad demi untuk membalas rasa sakit di hati maupun batinnya, dia tidak segan-segan untuk berbuat anarkis, si istri yang terkena virus TBC ini bahkan tidak ragu-ragu untuk membunuh suami dan istri madunya karena merasa sudah tidak kuat lagi untuk menahan rasa sakit yang diderita.
Jika sudah terjadi seperti hal ini, siapakah yang patut disalahkan apakah suami, istri ataupun pihak lainnyaSemua ini dikembalikan kepada masing-masing individunya, dengan mencari penyebab utama seorang suami berpindah kelain hati, apakah ada rasa tidak puas dengan istri terdahulu atau mungkin si suami melakukan ini hanya kerena kepuasan nafsu belaka. Selain itu istri juga harus mericek kembali apa yang terjadi padanya, apakah sebabnya si suami berpindah ke lain hati karena ulahnya, tapi jika semua itu tidak benar dan istrinya telah berusaha menjadi istri yang terbaik yang melayani suaminya lahir maupun batin, suka maupun duka, tetapi suami tetap berpindah ke lain hati, berarti suami anda mempunyai nafsu yang besar dan tidak puas dengan satu wanita saja.
TBC juga bukan hanya diderita oleh istri atau seorang ibu, tapi akan menjangkiti anak-anaknya, dan ini lebih parah, karena anak akan terombang ambing kehilangan panutan, kepada siapa dia harus berbagi, sementara keadaan orang tuanya begitu, jadi jangan salah jika anak kelak akan mencari sesuatu yang bisa membantunya agar keluar dari masalah yang dihadapi, sampai dengan mengkonsumsi barang haram seperti narkoba, ganja, miras dan sebagainya.
Dari uraian di atas dapat kita menyimpulkan bahwa penyakit TBC (Tekanan Bathin Cinta) sangat berbahaya karena akan menjangkiti orang-orang yang sehat disekitar kita., semua ini saya kembalikan kepada anda, jika anda mengalami peristiwa seperti yang penulis uraikan dalam postingan ini.