[caption id="attachment_102349" align="alignleft" width="300" caption="(dari kiri ke kanan) KP Boateng, Robinho, Clarence Seddorf Merayakan Gol Saat Melawan Sampdoria/Getty Images."][/caption] AC Milan melanjutkan hasil positif kala menjamu Sampdoria di Stadion San Siro, Minggu (17/4) dini hari kemarin. Dengan menghantam tim tamu Il Samp -julukan Sampdoria- dengan skor cukup telak (3-0), pasukan Massimiliano Allegri melaju kencang dengan perolehan 71 poin hasil dari 33 pertandingan di musim ini. Sementara, rival terdekat Milan, Napoli, ditekuk tim tamu Udinese dengan skor tipis 1-2 di Stadion mereka San Paolo, sehari setelah Milan bertanding. Kejutan juga diberikan AC Parma atas peringkat tiga, Inter Milan, melalui gol mantan gelandang Juventus Sebastian Giovinco (35) dan Amauri (86). Kedua gol itu tak mampu di balas anak asuhan Leonardo Araujo. AC Milan harus berterima kasih kepada kedua tim (Udinese dan Parma) yang berhasil menghambat laju sang rival, yang membuat Milan semakin mantap menatap gelar scudetto pertama sejak berpuasa gelar selama delapan tahun. Hasil pertandingan melawan Sampdoria lalu, juga menjadi hal yang spesial bagi Clarece Seedorf yang mencetak sejarah pribadi sebagai pemain asing yang berhasil mengumpulkan 395 laga bersama Milan. [caption id="attachment_102350" align="alignright" width="300" caption="Para Pemain Milan Merayakan Gol Pertama Cassano Setelah Menjadi Seorang Ayah/ Getty Images."]
13031201591459641430
[/caption] Selain bagi Seedorf, laga melawan Sampdoria juga menjadi kado spesial untuk Antonio Cassano. Sebab, ia baru saja di"nobatkan" menjadi seorang ayah dari Christopher Cassano. Sang junior yang baru saja lahir, Jumat (15/4) lalu, dari rahim istrinya Caroline. Diketahui, ia berhasil membobol mantan klubnya lewat tendangan penalti. Di pekan ini, Milan pun sukses membuat rekor, I Rossoneri berhasil hanya kebobolan satu gol dalam kurun 12 pertandingan di markas mereka Stadion San Siro. Dan juga, menjadi tim tersubur dan yang paling sedikit kebobolan. Yaitu, Milan mencetak gol 59 biji ke jala lawan (sama dengan perolehan Udinese), sementara dipertahanan, Il Diavolo Rosso hanya kebobolan sebanyak 23 kali. Satu catatan penting : Sang rival se-kota Inter Milan di musim ini tak berhasil menggetarkan gawang anak asuhan Max Allegri untuk satu kali pun. Sebab, pada pertemuan pertama Milan menang atas Inter dengan skor tipis (1-0) lewat gol dari titik penalti yang dieksekusi oleh penyerang asal Swedia Zlatan Ibrahimovic. Pada pertemuan kedua, Inter juga kembali takluk dengan skor 3-0 (4-0).Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.