[caption id="attachment_98541" align="alignleft" width="300" caption="Lucio (ki) mencoba merebut bola dari Ibrahimovic (ka). (Getty Images)"][/caption] Pada tanggal 2 April 2011, bakal menjadi moment bersejarah bagi dunia persepakbolaan Italia. Dua klub yang telah banyak mengenyam prestasi di domestik mau pun di internasional akan bersaing. AC Milan menjamu rival se-kota Inter Milan di San Siro, dan akan menjadi pertemuan kedua di Serie-A musim 2010/2011. Aroma persaingan begitu kental, setelah pada pertemuan pertama Inter tumbang dengan skor tipis 1-0. Tapi, situasi sekarang sangat berbeda. Pada jilid I di tempat yang sama, Milan saat itu diperkuat Zlatan Ibrahimovic sekaligus memastikan tiga poin untuk Milan lewat tendangan penalti. Kali ini, Milan kehilangan sejumlah pilar penting akibat cedera dan sanksi larangan bermain. Julio Cesar mengatakan, peluang kedua tim sama alias imbang, karena Inter juga kehilangan Lucio dan kemungkinan Cristian Chivu juga absen karena menderita cedera. Namun, pertandingan akan lebih panas karena Inter kini dilatih oleh mantan legenda Milan Leonardo Araujo. Selain itu, selisih poin yang begitu dekat dengan Inter membuat Milan tertekan. Apalagi, Il Diavolo mendapatkan hasil kurang baik di dua laga terakhir di Serie-A. Media internasional bahkan menjagokan Inter yang bakal keluar sebagai pemenang dan menggeser posisi Milan di laga bertajuk "derby della madoninna" itu. Jika pertandingan klasik ini berkahir dengan hasil imbang, itu berarti selisih poin kedua tim tetap tak berubah yaitu dua poin. Legenda Milan dan Inter Milan Giovani Trapattoni mengatakan, jika Milan kehilangan angka di pertandingan nanti, peluang Milan akan tertutup untuk mengangkat trophy scudetto. Apabila yang terjadi malah sebaliknya, Milan masih bisa menjaga asa untuk mengangkat trophy untuk pertama kalinya sejak delapan tahun lalu. Siapa yang bakal keluar sebagai pemenang di laga fantastis ini ?! Mari kita saksikan di tempat yang telah kita tentukan masing-masing !!
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H