[caption id="attachment_90366" align="alignleft" width="240" caption="Penyerang Tottenham, Peter Crouch."][/caption] Milan masih belum mampu menumbangkan wakil Inggris, Tottenham Hotspur di kandang mereka San Siro Stadium, Rabu, 16-2-2011, dini hari tadi. Tampil dengan 'titel' spesialis Liga Champions, Milan tumbang dengan skor tipis 0-1 di tangan anak asuhan Harry Redknapp. Dalam pertandingan tersebut Milan tampak sangat berhati-hati menjurus ke permainan yang defensif. Buktinya, 20 menit pertama pertahanan Milan terus di gempur pasukan Spurs. Dan permainan itu memakan korban, sebagaimana diketahui Abbiati harus di tandu keluar lapangan akibat cedera pada bagian kepala saat mengantisipasi serangan-serangan di lancarkan Van Der Vaart cs.
Namun, pada babak kedua Milan tampak lebih mengubah permainan dengan terus menyerang The Lilywhites. Setidaknya, usaha itu dapat membuat pertahanan Spurs sedikit kerepotan. Tapi, pada menit ke-80 Tottenham berhasil mencuri satu gol berkat serangan balik dari sisi kiri pertahanan Milan. Aaron Lennon berlari sendiri dari tengah lapangan dan berhasil melewati bek Milan Mario Yepes dan memberi bola kepada Peter Crouch yang lantas menempatkan bola ke kanan bawah jala Marco Amelia. 0-1 untuk Tottenham.
Pertandingan yang berlangsung cukup panas, membuat wasit harus mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Milan. Yang paling melekat di ingatan, di mana Mathieu Flamini melakukan tindakan yang tak seharusnya ia lakukan kepada bek Tottenham Vedran Corluka dengan menyapu bola menggunakan kedua kakinya, yang menyebabkan Corluka keluar dari pertandingan untuk digantikan dengan pemain lainnya. Flamini yang merasa bersalah, mendatangi Corluka di ruang ganti Tottenham dan menyatakan permintaan maafnya atas tindakan yang tidak pantas untuk ia dilakukan. Leg kedua yang akan di langsungkan di markas Spurs, Stadion White Hart Lane, pada tanggal 9 maret mendatang. Pasukan Milan pun menyatakan akan bermain dengan baik di London nanti. Menurut kiper Milan Amelia, timnya akan melaju ke perempat dinal asal dapat bermain dengan baik di kota London nanti. Begitu pula menurut penuturan pelatih Il Diavolo Rosso, -Max- Allgeri, Milan masih memiliki kesempatan untuk dapat melaju ke fase berikutnya. Setidaknya, pada pertandingan ini 'ketimpangan' lini tengah Milan dengan absennya sejumlah pilar diantaranya Andrea Pirlo dan pemain lainnya membuat Milan seolah kehilangan tangan bahkan kaki untuk berlari. Selanjutnya, semoga dapat belajar dari kekalahan ini.
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H