Lihat ke Halaman Asli

Mentawai Hanya Tinggal Kenangan …

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_308802" align="alignleft" width="300" caption="kepulauan mentawai setelah terkena gempa dan tsunami (foto::dari eraaddeen.blogspot.com."][/caption] “Mentawai kena tsunami !!.” Itu yang saya dengar dari liputan dari beberapa televisi swasta di tanah air. Lagi-lagi, bencana datang menghampiri tanah kita, yang mereka bilang kaya akan keindahan alam. Tak ketinggalan pulau yang sempat terlupakan, yang terletak di provinsi Sumatra Bagian Barat Kepaulauan Mentawai. Ya Allah, cobaan kembali harus kami terima. Hatiku semakin hanyut dalam dukacita yang dialami saudara-saudara kita yang berada disana. Mungkin ini memang sudah jalannya, kita harus menerima semua ini. Tapi, saya yakin Dia punya alasan lain dengan memberikan cobaan seperti demikian.

Tetangga saya juga punya rencana untuk mendatangi pulau yang diklaim memiliki ombak terbaik di dunia itu. Tapi semua hanya tinggal kenangan, dan kini kita semua sedang dirundung kesedihan. Betapa tidak, korban yang berjatuhan semakin bertambah. Awal saya mengetahui, ‘hanya’ puluhan jiwa yang melayang. Kini, korban semakin banyak. Terakhir kali saya melihat dan membaca, korban bertambah terus mencapai jumlah 400 lebih.

Ya Tuhan kami, mungkin kami telah lalai dan melupakan-Mu. Bahkan karena kesibukan kami masing-masing, Engkau-pun terlupakan. Hingga Engkau butuh mengingatkan kami dengan cara seperti ini. Ya Allah Yang Maha Besar, maafkan lah mereka yang telah khilaf atas semua yang mereka buat. Dan semoga mereka yang ditinggalkan, di beri ketabahan dan kekuatan untuk menerima semua ini.

Aku disini, hanya bisa bersedih atas semua ini. Semoga kalian semua kuat menjalani hari-hari dalam sempitnya tempat kalian istirahat. Dan semoga kalian bisa kembali dalam jiwa yang tegar.

Saudaraku, ku tahu kalian menderita

Aku juga tahu ini berat untuk kalian

Saudaraku, bersiaplah untuk menjalani hari baru

Dan semoga kalian bisa bertahan atas semua ini.

Ini ku persembahkan untuk saudaraku disana. Kepulauan Mentawai – Provinsi Sumatra Barat.

Ardian Sad,

Salam Kompak Selalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline