Lihat ke Halaman Asli

Ardiah Umi Karimah

Politeknik Negeri Semarang

Tim Mahasiswa Polines Luncurkan Produk JAWIS JAWA sebagai Upaya Green Economy

Diperbarui: 5 Juli 2024   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim Kopma BM Polines

Semarang, 2 Juli 2024 -- Tim Koperasi Mahasiswa Bahtera Manunggal, Politeknik Negeri Semarang memperkenalkan produk inovatif terbaru mereka, "JAWIS JAWA," yang merupakan gabungan tas, bantal, dan pena case (tempat alat tulis) berbahan dasar limbah kertas. 

Produk ini dirancang dengan motif dedaunan dengan menggunakan teknik EcoPrint. "Hal ini memanfaatkan pewarna alami dari daun kelor dan bunga belimbing, yang akan memberikan kesan stylish, elegan, dan ramah lingkungan." Ucap Ardiah.

Proses Pembuatan Produk

Inovasi ini merupakan upaya nyata dalam mendukung green economy dan prinsip zero waste. Dengan harga yang terjangkau bagi mahasiswa dijual dengan harga 30ribu-an. Produk "JAWIS JAWA" diharapkan dapat menarik minat berbagai kalangan masyarakat. 

Melalui produk ini, Tim Kopma BM Polines tidak hanya menawarkan solusi fashion yang multifungsi dan berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan bahan daur ulang.

Pembuatan produk "JAWIS JAWA" ini dilakukan oleh anggota aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Koperasi Mahasiswa Bahtera Manunggal Polines @kopmabmpolines yang beranggotakan (1) M Fahrial Khilmi Y, (2) Ardiah Umi Karimah, (3) Dhia Kamila Widyatami merupakan mahasiswa/i jurusan administrasi bisnis dan akuntansi di Polines.

Salah satu visi pada pembuatan produk ini adalah menjadi perusahaan terdepan dalam industri fashion berkelanjutan, mempromosikan inovasi ramah lingkungan melalui praktik zero waste dan green economy. 

Dengan misi mengembangkan produk berkualitas tinggi dari bahan daur ulang serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah, Tim Kopma BM Polines berkomitmen untuk terus mendukung gaya hidup berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline