Oleh: ardia manurung
Angin kencang yang menerbangkan.
Derai hujan yang membasahi.
Kilat nan suara petir yang menakutkan.
Begitulah yang terjadi di kala hidup ku.
Uang yang menjadi alasan mimpi ku terbang.
Kebutuhan hidup yang membuat ku harus dibasahi keringat demi se suap nasi.
Ocehan orang hebat akan hidup ku tampak menakutkan.
Namun ku harus tetap teguh.
Langkah kaki ku
Memang tak se lebar