Lihat ke Halaman Asli

Hak (Lanjutan 6)

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gunung berapi di dunia konon dikatakan adalah penghasil logam mulya, intan, yang paling diminati oleh semua orang dan berlomba-lomba mendapatkannya. Dalam menemukan intan ini sama halnya dengan cara menemukan purbakala, karena intan terjadi dari proses yang sangat lama dan konon sampai jutaan miliyar tahun.

Intan mempunyai kandungan mineral Carbon yang jadi penyusun utamanya. Mineral karbon mempunyai tiga bentuk dasar:

1. Yang disebut dengan Diamond, karakternya sangat keras dengan kristal berwarna jernih.

2. Grafhite, dengan karakter lunak dan berarna hitam.

3. Fullerite, yang merupakan mineral terbuat dari molekul dan berbentuk bula sempurna yang terdiri dari 60 atom Carbon.

proses pembentukan intan ini terjadi dikedalam 100 mil/161 Km di bawah permukaan bumi (waduh gak kebayang dalamnya), kemudian terletak pada batuan yang cair pada bagian mantel bumi yang memiliki temperature dan tekanan tertentu yang memungkinkan untuk merubah (mineral) carbon menjadi intan.

Nah, kemudian intan bisa ditemukan oleh manusia sampai sekarang, penyebabnya adalah karena adanya erupsi magma yang keluar dari perut bumi dan tentunya gunung berapi-la yang paling berjasa donk.

kenapa saya bilang paling berajasa adalah gunung berapi?.

Lah siapa yang mau melakukan penggalian yang dalamnya sampai 161 km, gila!, iya juga kalau langsung menemukannya, kalau gak!?, wah...

Itu adalah salah satu manfaatnya gunung berapi dan itu memangnya hak yang sudah digariskan kepadanya "sunnatullah" atau ada yang bilang ,sudah kehendak alam.

dan masih ada lagi manfaat dari gunungh berapi. Diantaranya adalah, Hasil erupsinya adalah berupa pasir, kita tahu kan manfaatnya pasir, seumpana gak ada pasir tentu gak ada gedung Istana Merdeka dan konco-konconya ha ha. Dan adanya aktivitas penambangan pasir kemudian dijadikan komoditas bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline