Lihat ke Halaman Asli

Ardhita Solehawati

Mahasiswa Epidemiologi

Mahasiswa SKM Penggerak Dorong Kesadaran akan Anemia sebagai Langkah Cegah Stunting

Diperbarui: 4 November 2024   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Pribadi

SKM Penggerak adalah program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat di tiga lokus yaitu lokus institusi, masyarakat, dan sekolah. Sementara itu, kegiatan tersebut terus berjalan dan dilakukan dengan sebelas tahapan siklus pemecahan masalah. Mahasiswa UNNES bersama siswa siswi SDIT Mutiara Hati Kota Semarang telah melaksanakan sosialisasi tentang stunting dan cara pencegahan stunting dengan cegah anemia.

Stunting adalah kondisi di mana seorang anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang tidak sesuai dengan anak-anak seusianya. Kondisi tersebut tentunya memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang baik diri sendiri maupun Bangsa Indonesia. Lebih daripada itu, anemia menjadi salah satu penyebab anemia terutama pada hamil remaja perempuan, dll.

Sosialisasi anemia dilaksanakan pada tanggal 3 - 4 Oktober 2024. Dalam penyampaiannya digunakan media leaflet dan slideshow powerpoint. Di dalam sebuah leaflet, terdapat beberapa hal yang ditunjukkan, yaitu definisi, penyebab, dampak, dan cara pencegahan anemia. Selain hal tersebut, diberikan pula kartu kendali konsumsi tablet tambah darah beserta tabletnya guna meningkatkan awareness siswa terkait betapa pentingnya minum tablet tambah darah.

Dok: Pribadi

Melalui kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan para siswa siswi dapat mengetahui dampak jangka panjang dan pendek dari anemia dan cara pencegahannya, serta dapat menerapkan cara-cara tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Selain hal tersebut, diharapkan terdapat efek jangka panjang dari program yang telah dilakukan dalam penurunan angka stunting di Kota Semarang di masa yang akan datang.

Dok: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline