Lihat ke Halaman Asli

Fungsi Pompa Air

Diperbarui: 4 April 2017   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

pompa sentrifugal adalah sub-kelas axisymmetric turbomachinery kerja-menyerap dinamis. pompa sentrifugal yang digunakan untuk mengangkut cairan dengan konversi energi kinetik rotasi dengan energi hidrodinamik dari aliran fluida. Energi rotasi biasanya berasal dari mesin atau motor listrik. Cairan memasuki impeller pompa bersama atau dekat dengan sumbu berputar dan dipercepat oleh impeller, mengalir ke luar secara radial ke dalam diffuser atau ruang volute (casing), dari mana ia keluar.

Penggunaan umum mencakup air, limbah, minyak bumi dan petrokimia memompa. Fungsi kebalikan dari pompa sentrifugal adalah turbin air mengubah energi potensial dari tekanan air menjadi energi rotasi mekanik.

Sejarah

Menurut Reti, mesin pertama yang bisa dicirikan sebagai pompa sentrifugal adalah mesin lumpur angkat yang muncul pada awal 1475 dalam sebuah risalah oleh Renaissance Italia insinyur Francesco di Giorgio Martini. pompa sentrifugal Benar tidak dikembangkan sampai akhir abad ke-17, ketika Denis Papin dibangun satu menggunakan baling-baling lurus. Baling-baling melengkung diperkenalkan oleh penemu Inggris John Appold pada tahun 1851.

Bagaimana itu bekerja

Cutaway pandangan pompa sentrifugal

Penjelasan Umum: Seperti kebanyakan pompa, pompa sentrifugal mengubah energi rotasi, sering dari motor, untuk energi dalam cairan bergerak. Sebagian dari energi masuk ke dalam energi kinetik cairan. Cairan memasuki aksial melalui mata casing, terjebak dalam pisau impeller, dan berputar tangensial dan radial keluar sampai daun melalui semua bagian keliling impeller ke bagian diffuser casing. Keuntungan cairan baik kecepatan dan tekanan saat melewati impeller. Diffuser berbentuk donat, atau gulir, bagian casing berkurang kecepatannya aliran dan lebih lanjut meningkatkan tekanan.

By : www.mitrajayatek.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline