Lihat ke Halaman Asli

Ardi

Guru

Menjaga "Quality Time" bersama Bayi Walau Ditinggal Bekerja

Diperbarui: 3 April 2019   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

id.theasianparent.com

Ibu yang berencana untuk kembali bekerja di luar rumah setelah cuti melahirkan, harus mulai memikirkan tentang penjagaan anak dan perawatan setelah kelahiran pada saat mereka masih hamil. Sangat penting untuk membuat rencana cadangan jika rencana awal tidak berhasil.

Anda harus fleksibel dan tetap menjaga rasa humor anda; sebab tak ada seorangpun yang mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga, tanpa kendala. Ingatlah, kembali bekerja melibatkan dua hal yang berbeda tetapi sama pentingnya, yaitu meninggalkan anak anda dan memasuki tempat kerja sebagai pegawai yang produktif.

Secara bertahap, saat ibu bekerja mulai melakukan rutinitas, cobalah tinggalkan si kecil. Saat itu ibu harus bisa meyakinkan si kecil, ibu akan kembali dan akan bersamanya seusai bepergian. Kondisi ini juga memungkinkan bayi untuk lebih dekat dan berlama-lama dengan orang yang mengasuhnya selama ibu bekerja kelak.

Sebelum pergi, biasakan ucapkan salam "perpisahan" sambil menciumnya. Kalau si kecil menangis, jangan ikut larut dengan menunggunya tenang baru pergi, jangan pula membohonginya dengan pergi secara sembunyi-sembunyi. Perbuatan seperti itu justru tidak mendidik dan si kecil akan lebih sulit untuk ditinggal.

Anda tetap bisa menjaga kualitas dan kelekatan hubungan  dengan si kecil meskipun seharian meninggalkannya untuk bekerja dengan beberapa cara, seperti berikut:

1) Usahakanlah untuk selalu menyiapkan waktu berkualitas bersama si kecil sejak ia bangun tidur, sebelum anda berangkat bekerja.

2) Tidak ada salahnya untuk membangunkan si kecil lebih pagi agar bisa memandikan dan menyuapinya pada pagi hari.

3) Susuilah dulu si kecil sebelum berangkat ke kantor. Jadikanlah momen menyusui itu untuk membina kedekatan dengan si kecil.

4) Tatap matanya dan sentuhlah si kecil agar ia bisa merasakan kasih sayang anda.

5) Setelah pulang bekerja, anda bisa mengambil alih secara penuh tugas pengasuh dan segera kembali berinteraksi dengan si kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline