Negeri Pandora, dari film terkenal "Avatar," mungkin hanya ada dalam dunia fiksi, tetapi dalam banyak hal, kisahnya mencerminkan perjuangan nyata yang dialami oleh rakyat Palestina.
Meskipun dunia maya Pandora dan Palestina sangat berbeda, ada sejumlah persamaan yang mencolok dalam kisah keduanya yang mengilhami kita untuk merenungkan arti perjuangan dan harapan.
Pertarungan atas Tanah Air
Pandora adalah planet eksotis yang diperebutkan oleh manusia untuk sumber daya berharga.
Di Palestina, konflik berlangsung selama puluhan tahun, di mana tanah air menjadi titik perdebatan utama.
Dalam kedua kasus, orang-orang setempat telah lama berjuang untuk mempertahankan hak mereka atas tanah dan sumber daya alamnya.
Eksploitasi Sumber Daya
Dalam "Avatar," manusia datang ke Pandora untuk mengambil sumber daya bernilai, yaitu Unobtanium. Di Palestina, sumber daya alam seperti air dan tanah juga menjadi sumber konflik.
Israel mengendalikan akses terhadap banyak sumber daya ini, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk Palestina.
Penduduk Asli dan Pemukiman Asing
Di Pandora, bangsa Na'vi adalah penduduk asli yang harus menghadapi invasi manusia.
Di Palestina, orang Palestina adalah penduduk asli yang telah melihat pendatang Yahudi yang datang dan mendirikan pemukiman di tanah mereka.
Keduanya menghadapi konflik antara hak penduduk asli dan pemukiman asing.