Lihat ke Halaman Asli

Ardha Ichsan

Content Creator

Historical Match: Pertandingan Langka! MU Disingkirkan Tim Medioker Rusia, tapi Kipernya Cetak Gol

Diperbarui: 21 Juli 2022   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Schmeichel cetak gol (Getty Images)


Pada Piala UEFA 1995-1996 (sekarang Europa League), Manchester United secara mengejutkan disingkirkan Rotor Volgograd di Old Trafford! Videonya bisa anda klik di tautan berikut atau langsung tonton diatas:

Hal itu tentu mengejutkan karena kala itu United masih ditangani Alex Ferguson (belum mendapat gelar Sir), dan dihuni pemain-pemain bintang seperti Peter Schmeichel, Ryan Giggs, David Beckham, Andy Cole, dan banyak lagi. Apalagi lawannya hanya Rotor Volgograd, tim asal Rusia yang nggak terkenal, bahkan sampai sekarang. Nggak hanya itu, MU juga bermain di depan pendukungnya sendiri.

Di atas kertas, MU bisa menang mudah dan lolos ke babak berikutnya. Tapi kenyataannya di luar nalar. MU malah kebobolan 2 gol dulu! Agregat pun menjadi 0-2. Oh iya, pertandingan ini adalah pertandingan leg kedua, sedangkan di leg pertama saat bertandang ke Volgograd, MU hanya bermain imbang 0-0.

MU tentu panik dan terus berusaha mengejar ketinggalan. Gol untuk Setan Merah baru tercipta di menit 59 lewat Paul Scholes. Gol yang membuat MU agak tenang karena di sisa waktu sekitar 31 menit MU hanya butuh mencetak 2 gol lagi dengan catatan tidak kebobolan.

Tetapi di luar dugaan, MU tak kunjung mencetak gol, meskipun banyak peluang yang tercipta. Gol penyama kedudukan baru terjadi di menit 89 lewat sundulan Peter Schmeichel meneruskan sepak pojok. 

Tinggal 1 gol lagi dan Ferguson sudah menunjuk-nunjuk jam tangan ke arah para pemainnya. Di penghujung pertandingan, Scholes mendapat peluang tapi tendangannya masih melambung jauh.

Skor akhir 2-2 dan Rotor berhasil menyingkirkan Setan Merah karena unggul aturan gol tandang. MU pun harus menerima kenyataan pahit.

Beruntung, MU tidak jatuh begitu saja, karena mereka bangkit dan akhirnya meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA di akhir musim itu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline