Lihat ke Halaman Asli

Ardelion

MURID SMA

Makan Malam Yang Tak Terlupakan

Diperbarui: 27 November 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Di sebuah malam yang gelap, Ari, seorang siswa kelas XI, menerima undangan makan malam misterius.  Saat dia tiba di lokasi yang disebutkan dalam undangan, terlihat sebuah rumah tua yang tersembunyi di tengah hutan, dan Ari merasakan ketegangan di udara.

Setelah masuk, dia menemukan meja makan yang indah di tengah ruangan gelap. Hidangan lezat berjejer di atasnya, tetapi tak seorang pun terlihat. Ari ragu, tetapi rasa lapar membuatnya duduk dan mulai makan.

Saat setengah dari hidangan dimakan, suasana berubah. Cahaya gemuruh menyala, dan wajah-wajah bayangan muncul di sekelilingnya. Mereka adalah arwah penasaran yang tidak pernah menyelesaikan makan malam terakhir mereka. Mereka bercerita tentang kisah-kisah tragis yang menghantui rumah itu.

Ari terkejut dan mencoba untuk meninggalkan tempat itu, tetapi sesuatu mencegahnya. Arwah-arwah itu berkata bahwa dia harus menyelesaikan makan malam ini agar mereka bisa beristirahat dengan damai. Ari menyadari bahwa dia terjebak dalam sebuah kutukan.

Dengan hati yang berat, Ari melanjutkan makan malam. Setiap suap membawanya lebih dalam ke dalam kisah-kisah tragis arwah-arwah itu. Hingga akhirnya, setiap hidangan habis, dan ruangan menjadi sunyi. Arwah-arwah itu menghilang, meninggalkan Ari sendirian di dalam kegelapan.

Ternyata, makan malam itu adalah cara arwah-arwah itu mencari kedamaian, dan Ari telah membantu mereka menyelesaikan ritualnya. Namun, sebagai gantinya, Ari sekarang terikat oleh kutukan itu. Dia tersenyum kecut, merasakan beban kesedihan yang menghampirinya.Ari terperangkap di dalam rumah tua yang sunyi, menjadi satu dengan arwah-arwah yang telah menyelesaikan makan malam terakhir mereka.

Ari duduk sendirian di dalam ruangan gelap yang kini hening. Cahaya gemuruh yang sebelumnya menyala kini padam, meninggalkan ruangan dalam kegelapan total. Dia merasa ketakutan, terperangkap di antara dinding-dinding yang dipenuhi kisah-kisah tragis arwah-arwah.

Setelah beberapa saat terhuyung-hayang, Ari merasa suhu ruangan berubah, seolah-olah ada kehadiran yang tak terlihat. Pada saat yang sama, dia mendengar suara bisikan lembut di telinganya. "Terima kasih, Ari," bisikan itu datang dari arwah-arwah yang tak terlihat. "Kau telah membantu kami menemukan ketenangan yang selama ini kami cari."

Namun, seiring dengan rasa syukur, Ari merasakan kehadiran lain yang tidak bersahabat. Dia mendengar suara tawa mengejek dan suara-suara aneh yang menggema di dalam kegelapan. Arwah-arwah itu telah mendapatkan ketenangan, tetapi apa yang tersisa adalah kekuatan gelap yang kini menuntut sesuatu dari Ari.

Tiba-tiba, cahaya gemuruh menyala kembali, mengungkapkan suasana ruangan yang berubah sepenuhnya. Wajah-wajah yang penuh kebahagiaan sebelumnya kini berubah menjadi raut wajah yang menakutkan dan hampa. Ari melihat bayangan-bayangan yang mengerikan, mewujud dari rasa penyesalan dan penderitaan para arwah yang telah lama meninggal.

Ari merasa tubuhnya melemas, seolah-olah energinya dihisap oleh kekuatan gelap tersebut. Dia mencoba berdiri, tetapi kakinya seperti terikat oleh kekuatan tak terlihat. Suaranya tercekat di tenggorokannya, dan tatapan matanya terpaku pada wajah-wajah menakutkan yang mengitari ruangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline