(21/04/2020) Universitas Negeri Malang (UM) menunjukkan dukungannya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo yang diketuai oleh Agung Witjoro, S.Pd., M. Kes pada hari Senin, tanggal 21 Juni 2021.
Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 9 dosen, 8 mahasiswa Universitas Negeri Malang dan 30 warga setempat. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat sudah mengantongi izin dari perangkat Desa Donomulyo.
Desa Donomulyo merupakan desa yang dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan potensi wilayah yang menjanjikan baik dalam sektor pertanian, peternakan, maupun home industry. "Salah satu potensi disini (Desa Donomulyo RT 14) yaitu budidaya jamur tiram. Namun masih terkendala pengolahannya" ujar Bayu selaku ketua RT 14.
"Potensi jamur di Desa Donomulyo, sudah banyak yang melakukan budidaya. Rerata dari pembudidaya jamur hanya dijual ke pasar" tutur Sugianto selaku Sekretaris Desa Donomulyo. Apabila jamur tiram putih di pasar tidak terjual habis, maka akan menurunkan kualitas jamur.
Oleh karena itu, tim pengabdian dari Pak Agung Witjoro berinisiatif untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat Desa Donomulyo untuk membuat olahan dari produk jamur tiram yaitu es krim berbahan dasar jamur tiram dan keripik jamur tiram untuk meningkatkan keterampilan warga Desa Donomulyo.
Menurut Sugianto, "Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini sangat menyenangkan, dimana kampus rela berbagi ilmu, saya sangat mengapresiasi hal ini. Saya berharap karena cakupan desa yang sangat luas mungkin bisa dikembangkan ke dusun yang lain, karena disini ada 4 dusun".
Pengabdian dilakukan dengan memberikan produk sampel kepada warga, kemudian warga mulai tergerak untuk mencoba membuat es krim jamur dan keripik jamur tiram. Menurut Pristianingsih "Rasa es krimnya enak, tidak membuat eneg (mual), rasa jamur tidak terlalu kuat sehingga aromanya nikmat". Menurut Ibu RT "Keripik jamur tiramnya sangat gurih dan terasa kriuk, enak sekali dan rasanya pas".
Adapun pihak dari dosen beserta mahasiswa memberikan pelatihan dan dukungan berupa penyerahan sarana prasarana berupa blender, mixer, kompor, dan bibit jamur tiram dengan varian merah.