Lihat ke Halaman Asli

Ardelia

Mahasiswa

Daftar Pustaka dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 6 Desember 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian Daftar Pustaka 

Lovieanta Arriza, (2017)  mengemukan bahwa Daftar Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai penelitian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu (Kholiq, 2016). 

B. Fungsi Daftar Pustaka

 Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:

1. Untuk memberikan informasi, bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.

2. Untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek jika perlu.

3. Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan (Haryanto.A.G., Hartono Ruslijanto dan Datu Mulyono, 2000).

4. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan (Kholiq, 2016). 

C. Sumber Kutipan 

Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibagi menjadi 2 jenis (Universitas Kristen Petra, 2008) yaitu:

1. Kutipan langsung, yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya. Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber aslinya. Hal ini berarti penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat aslinya. Adapun dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan dan syaratnya.

a. Kutipan langsung pendek 

     Syarat:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline