Lihat ke Halaman Asli

Arda Setyo

Mahasiswa

Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 Lakukan Pencegahan Stunting dengan Program MANCING (Mahasiswa Mencegah Stunting)

Diperbarui: 9 Februari 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Ngablak, 17 Januari 2024- Berdasarkan data yang disajikan di website pemerintah kabupaten Boyolali, angka stunting di Desember 2022 mencapai 6,86 persen yaitu dengan jumlah balita sebanyak 4.137. Angka tersebut menurun pada April 2023 sebesar 6,7 persen dengan jumlah balita sebanyak 3.856. Di kecamatan Wonosamodro persentase stunting pada November 2023 mencapai 14,3 persen dengan angka 250. Angka stunting di desa Ngablak sendiri mencapai 15 anak. Upaya penanganan kasus stunting di Desa Ngablak dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Selain itu juga dilakukan penimbangan balita stunting setiap bulan untuk memvalidasi data. Posyandu balita di desa Ngablak dilakukan empat kali dalam satu bulan, yaitu setiap tanggal 6, 12, 14, dan 19. 

Kasus stunting di desa diperkirakan akan terus ada dikarenakan upaya yang dilakukan untuk pencegahan masih belum tersampaikan secara menyeluruh.Untuk itu, Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 menyelenggarakan kegiatan MANCING (Mahasiswa Mencegah Stunting) dengan tujuan membantu menggalakkan program pencegahan stunting dari pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu pemahaman edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya menjaga kesahatan dari stunting.

Kegiatan ini terdiri dari dua bentuk kegiatan yang dilaksakan di waktu yang bersamaan, yaitu:

  • Penyuluhan Pencegahan Stunting

Dokumen Pribadi

Kegiatan ini mengangkat permasalahan tentang stunting dengan metode sosisalisasi atau penyuluhan dengan sasaran orang tua balita di Desa Ngablak secara keseluruhan dengan target peserta sebanyak 20 atau sekurang-kurangnya sesuai data anak stunting di Desa Ngablak. Kegiatan ini rencananya akan diadakan di posko posyandu. Nantinya sosialisasi ini akan bekerja sama dengan Bidan Desa atau PKD. Materi yang disampaikan antara lain mengenai penyebab dan dampak stunting, ciri-ciri anak stunting, serta pencegahan stunting. Materi ini akan disampaikan dalam bentuk pamflet.

  • Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Dokumen Pribadi

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah pencegahan stunting dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi dikarenakan salah satu penyebab stunting yaitu kurangnya asupan gizi. PMT diberikan kepada seluruh balita yang mengikuti posyandu. Pemberian makanan tambahan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi balita di Desa Ngablak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline