Lihat ke Halaman Asli

Fatkhul Muin kabarseputarmuria

TERVERIFIKASI

Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

SMP MIS Bandengan Jepara Diverifikasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tim Verivikasi dari Dindikpora Jepara

Jepara - Sekolah Menengah Pertama Modern Islamic School (SMP MIS ) Bandengan yang terletak di desa Bandengan kecamatan Kota Jepara  yang direncanakan dibuka pada tahun pelajaran 2013/2014 hari ini Selasa (14/5) di verifikasi oleh Kantor Dindikpora kabupaten Jepara. Tujuan dari Verifikasi tersebut adalah  menindaklanjuti proposal pengajuan dari Yayasan Jabal Nur yang akan membuka lembaga pendidikan baru.

“ Sebelum SMP MIS dioperasionalkan maka kami akan memverifikasi sekolah ini . Sudah layakkah sekolah ini menerima siswa baru untulk tahun pelajaran 2013/2014. Oleh karena itu nanti kami akan memberikan quisioner yang harus di jawab oleh para pengelola sekolah disini “, kata Mubin Sayoga, S Pd Kabid DikMen Kantor Dindikpora Jepara Selaku ketua Tim.

Dikatakan Mubin , untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan diperlukan persiapan yang cukup matang . Diantaranya yang berkaitan dengan sarana prasarana yang berupa ruang belajar dan sara penunjang lainnya. SDM juga sangat diperlukan yang berkaitan dengan tenaga pengajar sesuai dengan mata pelajaran yang ada. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah pembiayaan sekolah yang cukup besar harus dipersiapkan.

Gedung SMP MIS Bandengan Jepara

“ kami mengharapkan dalam jangka lima tahun kedepan anggaran pembiayaan pendidikan sudah dipersiapkan . Sehingga lembaga pendidikan ini akan terus berlangsung dan tidak akan berhenti karena hanya kekurangan biaya “, tambah Mubin.

Sementara itu  H. Abdullah Uzair, S Pd I Ketua Yayasan Jabal Nur mengatakan , pendirian SMP MIS Bandengan dipicu oleh belum adanya sekolah menengah pertama di desa pesisir ini. Padahal satu desa ada 7 lembaga pendidikan dasar 5 SD dan 2 MI . Sehingga jika mereka lulus biasanya meneruskan sekolah keluar desa. Oleh karena itulah maka dia bersama tokoh masyarakat, tokoh ulama dan juga aparat pemerintah desa sepakat untuk mendirikan sekolah lanjutan pertama.

Sedangkan MIS ( Modern Islamic Shool) menurut Uzair adalah diharapkan sekolah ini bernuansa baru yang Islami dan mengedepankan penguasaan bahasa Arab dan Inggris. Selain itu kurikulum dasar adalah sama dengan sekolah lanjutan pertama lainnya, namun ada nuansa modern diantaranya pelajaran tambahan seperti ketrampilan membaca kitab,TIK , Jurnalistik, seni music , seni kriya dan juga ketrampilan lain yang dibutuhkan dalam bermasyarakat.

“ Insya allah ke depan lulusan sekolah ini akan trampil berbahasa Arab Dan Inggris dan juga Islami dalam arti mengerti ajaran Islam sepenuhnya . Diantaranya kami akan memberikan pelajaran kitab salaf  seperti di Pondok Pesantren “ Kata Uzair yang juga pengelola KBIH “Jabal Nur”.

Suasana verifikasi

Petinggi desa Bandengan Siswanto . AmK mengatakan pemerintah desa Bandengan mensupport penuh pendirian SMP MIS Bandengan . Desa bandengan cukup luas penduduknya juga banyak untuk usia sekolah mencapai 5 ribu anak. Sementara ini jika melanjutkan ke jenjang menengah pertama harus ke desa lain yang jaraknya paling dekat sekitar 2 Km.

“ Untuk itulah kami mengharapkankan agar segera sekolah ini mendapat legalitas dari yang berwenang. Sehingga warga kami tidak lagi keluar desa jika melanjutkan sekolah lanjutan pertama. Kasihan bagi warga kami yang kurang mampu karena harus mengeluarkan transport karena harus keluar desa “ Ujar Siswanto di hadapan Tim Verifikasi.

Muhammad Yusa Ts,S Ag   Kepala Sekolah SMP MIS Bandengan mengatakan tahun pelajaran 2013/2014 fihaknya akan menerima siswa 2 kelas . Sehingga ketika verifikasi dilakukan telah dipersiapkan segala sesuatunya diantara 2 ruang belajar , ruangan kantor guru dan Kepala Sekolah dan juga ruangan TU.

“ Untuk ruangan lain akan dipersiapakan lebih kanjut secara bertahap sesuai dengan kebutuhan . Untuk soal tanah pengelola tidak ada persoalan karena lingkungan ini memang dipersiapkan untuk lembaga pendidikan “, papar Yusa.  ( Muin)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline