Gedung MIN Jungpasir Demak Megah Demak- Madrasah Ibtidaiyah Negeri Jungpasir kecamatan Wedung kabupaten Demak saat ini merupakan salah satu sekolah unggulan di kecamatan Wedung , hal ini bisa dilihat dari minat masyarakat yang kuat untuk menyekolahkan putra-putrinya di Madrasah ini. Selain itu kondisi fisik bangunan madrasah juga mendukung sekali sebagai tempat untuk mencetak generasi yang unggul. Selain kelas yang nyaman untuk tempat belajar , juga fasilitas lain seperti perpustakaan dan laborat ada . Bahkan musholla untuk sholat berjamaah para siswa dan guru juga ada , sehingga tempat ini merupakan perwujudan dari penggodokan iman dan takwa para siswa. Halaman sekolah ini juga cukup luas selain sebagai tempat untuk upacara bendera , juga bisa digunakan sebagai lapangan olah raga siswa dan kegiatan lain yang menunjang pembelajaran. “ Dengan ruangan belajar yang nyaman diharapkan para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, setiap waktu kami terus mengadakan pembenahan terhadap ruang kelas misalnya dengan menambah kipas angin dan juga penggantian mebeler yang rusak “, ujar Mutomimah ,S Ag Kepala MIN Jungpasir pada FATKHUL MUIN yang menemuinya belum lama ini. Mutomimah ,S Ag Kepala MIN Jungpasir Demak Ibu Mutomimah , S Ag mengemukakan, MIN Jungpasir dahulunya adalah Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang sudah cukup lama keberadaannya , karena terus berkembang pesat maka oleh pemerintah yaitu Kementrian Agama ( dulu: Depag) madrasah ini diubah statusnya menjadi negeri. Setelah menjadi sekolah negeri Madrasah ini terus berkembang baik dari segi kondisi fisik sekolah , tenaga pengajar sampai dengan fasilitas yang diberikan untuk para siswa dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pembenahan itulah maka para orang tua wali murid yang menyekolahkan anaknya di Madrasah ini tetap percaya dan eksis,bahkan ada satu dua warga lain desa yang menyekolahkan anaknya di madrasah ini. Hal itu bisa dilihat dari jumlah muridnya yang cukup banyak dibandingkan dengan sekolah lain. “ Saat ini jumlah siswa di madrasah ini sejumlah 295 siswa, dibandingkan sekolah lain MIN Jungpasir mempunyai siswa yang cukup banyak selain dari desa Jungpasir sendiri , juga ada siswa yang datang dari desa tetangga. Ini merupakan tantangan bagi kami semua agar sekolah ini tetap mempunyai prestasi baik dari akademis maupun non akademisnya “, kata M. Abdullah Afif S Pd I guru MIN Jungpasir seraya menunjukkan tropi – tropi dan piagam penghargaan yang diterima sekolah dari berbagai event perlombaan. Menonjol Prestasinya Dikatakan oleh Afif , Peringkat prestasi MIN Jungpasir saat ini berada di papan atas jika dibandingkan Madrasah yang sama di kabupaten Demak , hal ini bisa dibuktikan dengan hasil UN para siswanya yang selalu masuk peringkat atas. Selain itu untuk kegiatan non akademis baik olah raga , maupun seni Madrasah ini setiap tahunnya ,selalu mengirimkan siswanya untuk berkompetisi di ajang Porseni tingkat kabupaten. Dan hasilnya tidaklah mengecewakan setiap tahunnya dapat dipastikan ada gelar yang dibawa pulang. Sehingga tropi dan piagam penghargaan yang diterimanya disimpan rapi di almari khusus di kantor guru sehingga membuat decak kagum yang melihatnya. Selain itu fihak sekolah juga menyimpan dokumentasi berupa foto-foto kegiatan baik akademis dan non akademis , yang tersusun rapi dalam album-album besar. Pak Afif bersama siswa berprestasi Juara Adzan Ditambahkan , prestasi MIN Jungpasir yang cukup menonjol dibandingkan sekolah yang lain itu berkat hasil kerjasama yang baik antara guru , orang tua dan juga para siswa yang selalu ingin maju. Selain itu fasilitas pembelajarannyapun cukup mendukung , sehingga bahan ajar yang diberikan kepada para siswa terserap dengan baik. Oleh karena itu untuk ke depan civitas akademika MIN Jungpasir terus mengadakan pembenahan sarana prasarana pembelajaran yang masih kurang , agar out put yang dihasilkan semakin meningkat . Mereka tidak ingin madrasah yang dirintis puluhan tahun prestasinya semakin menurun dan ditinggalkan oleh para siswanya begitu saja. “ Kami mengharapkan prestasi sekolah ini semakin meningkat sehingga tidak kalah dengan sekolah yang ada di kota, meskipun kami berada di desa hasil prestasi anak didik kami selama ini masuk peringkat atas. Mudah-mudahan kami terus mendapatkan dukungan dari pemerintah khususnya Kementrian Agama agar sekolah ini masih menjadi sekolah favorit yang diminati warga desa Jungpasir dan juga warga desa sekitarnya “, Ujar Pak Afif menutup sua. (FM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H