Lihat ke Halaman Asli

Kelebihan dan Kekurangan Tiga Jenis Citra Serta Interpretasi Citra di Wilayah Kota Denpasar

Diperbarui: 15 Mei 2024   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sentinel Hub

Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu objek yang sedang diamati, sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau. Sedangkan, interpretasi citra merupakan kegiatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut (Estes & Simonett, 1975).

3 JENIS CITRA

1. Citra Sentinel-1

Sentinel-1 merupakan satelit milik Europan Space Agency (ESA). Satelit ini terdiri dari dua satelit, Sentinel-1A dan Sentinel-1B, yang diluncurkan masing-masing pada tahun 2014 dan 2016. Citra satelit Sentinel-1 merupakan hasil perekaman permukaan bumi dengan memanfaatkan sensor SAR (Malenovsk et al., 2012).

Kelebihan:

  • Sentinel-1 menggunakan teknologi Synthetic Aperture Radar (SAR), yang memungkinkan akuisisi citra tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca atau waktu, sehingga sangat efektif untuk pemantauan wilayah yang sering tertutup awan atau memerlukan observasi malam hari.
  • Memiliki resolusi temporal tinggi. Dengan waktu kunjungan ulang (revisit time) sekitar 6 hari, Sentinel-1 mampu menyediakan data dengan frekuensi tinggi yang sangat berguna untuk analisis perubahan temporal seperti pergerakan tanah, perubahan penggunaan lahan, dan deteksi banjir.
  • Data Sentinel-1 tersedia secara gratis melalui beberapa web penyedia data citra gratis salah satunya Copernicus Open Access Hub, memudahkan akses untuk berbagai keperluan penelitian dan aplikasi.

Kekurangan:

  • Resolusi Spasial Lebih Rendah. Resolusi spasial Sentinel-1 sekitar 5-20 meter, yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sensor optik.
  • Keterbatasan Penggunaan. Karena menggunakan radar, analisis citra membutuhkan pengetahuan dan pemrosesan yang lebih kompleks dibandingkan dengan citra optik.

2. Citra Sentinel-2

Sentinel Hub

Sentinel-2 juga merupakan satelit milik Europan Space Agency (ESA) dan terdiri dari dua satelit, Sentinel-2A dan Sentinel-2B, yang diluncurkan pada tahun 2015 dan 2017.

Kelebihan:

  • Resolusi spasial tinggi. Citra Sentinel-2 menawarkan resolusi spasial hingga 10 meter untuk band-band tertentu, yang ideal untuk berbagai aplikasi pemetaan dan analisis lingkungan.
  • Sentinel-2 dilengkapi dengan 13 band spektral yang mencakup spektrum tampak, inframerah dekat (NIR), dan inframerah gelombang pendek (SWIR), memberikan fleksibilitas yang luas untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan vegetasi, analisis kualitas air, dan pemetaan lahan.
  • Revisit Time Cepat. Sentinel-2 memiliki waktu revisit sekitar 5 hari, memungkinkan pemantauan yang cukup sering dan konsisten untuk perubahan lingkungan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline