Lihat ke Halaman Asli

ardakharisma

mahasiswa

Smart City Sebagai Pusat Data dan Informasi: Peluang Bagi Para Jurnalis

Diperbarui: 31 Januari 2025   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Mahasiswa Unmuh Kunjungan ke Jakarta Smart City. Sumber (Arda Kharisma)

Hari ini, kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi seluruh dunia termasuk sistem pemerintahan. Konsep layanan kota pintar adalah suatu inovasi yang sekarang sedang diadopsi oleh banyak pemerintah kota di seluruh dunia termasuk Jakarta. Kota pintar memanfaatkan teknologi dalam penyediaan layanan publik untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi publik. Salah satu elemen penting dalam pengembangan kota pintar adalah pendirian pusat data dan informasi di mana warga dapat mengakses informasi yang tersedia dengan mudah.

Dalam era digital ini, aksesibilitas informasi dan data sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Publik sekarang dapat memperoleh berbagai informasi yang memungkinkan mereka untuk memantau tindakan pemerintah dan hal ini memudahkan jurnalis karena pusat data kota cerdas menyediakan informasi real-time yang membantu dalam pekerjaan mereka. Dengan data yang lebih tersedia untuk publik, jurnalis dapat melaporkan informasi yang faktual dan menawarkan wawasan lebih kepada publik mengenai isu-isu yang ada.

Jakarta Smart City, ini adalah inisiatif dari Pemprov DKI Jakarta, yang memadati suatu fungsi pengelolaan data dan informasi kota. Sejauh mana Jakarta Smart City berperan dalam mendukung kebutuhan media dan jurnalis? Adakah mekanisme khusus yang disediakan oleh pemerintah dalam memfasilitasi wartawan melakukan peliputan, terutama terkait menanggapi keluhan masyarakat? Artikel ini akan mengulas lebih lanjut bagaimana smart city dapat menjadi sumber informasi yang strategis bagi para jurnalis serta mekanisme yang telah disediakan oleh pemerintah dalam mendukung kerja jurnalistik.

Konsep smart city menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan transparansi informasi. Jakarta Smart City hadir sebagai pusat data yang mengelola berbagai informasi terkait layanan publik, keluhan masyarakat, serta kebijakan pemerintah daerah. Salah satu keunggulan utama dari sistem ini adalah keterbukaan data yang dapat diakses oleh publik, termasuk oleh para jurnalis yang membutuhkan informasi akurat dalam peliputan berita.

Namun, berdasarkan wawancara dengan Imam, seorang narasumber terkait, diketahui bahwa Jakarta Smart City tidak memiliki mekanisme khusus untuk memfasilitasi wartawan atau media dalam peliputan kegiatan pemerintah. Urusan media dan komunikasi berada di bawah tanggung jawab Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), sementara berita dan informasi resmi dikelola oleh Berita Jakarta milik Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, Jakarta Smart City bukan merupakan bagian dari mekanisme tersebut dan memiliki tugas yang berbeda dalam pengelolaan data kota.

Meskipun demikian, Pemprov DKI Jakarta melalui Diskominfotik dan Berita Jakarta tetap menyediakan beberapa mekanisme yang dapat dimanfaatkan oleh jurnalis, antara lain:

1. Portal Data Terbuka (Open Data Jakarta)

  • Menyediakan akses terhadap berbagai data publik, termasuk laporan kinerja pemerintah, statistik pelayanan publik, serta data terkait keluhan masyarakat.
  • Jurnalis dapat memanfaatkan data ini untuk menyusun laporan investigatif atau analisis berbasis data.

2.  Aplikasi Cepat Respon Pemerintah (CRM - Citizen Relation Management) "JAKI"

  • Memungkinkan warga melaporkan berbagai permasalahan perkotaan yang kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah.
  • Data yang dihasilkan dari aplikasi ini dapat menjadi bahan liputan bagi jurnalis terkait respons pemerintah terhadap keluhan masyarakat.

3.  Media Center Berita Jakarta

  • Menyediakan informasi resmi terkait kebijakan, kegiatan, serta tanggapan pemerintah terhadap isu-isu yang berkembang.
  • Media dapat mengakses rilis pers, wawancara dengan pejabat terkait, serta update terkini mengenai program pemerintah.

4.  Kolaborasi dengan Media dan Jurnalis

  • Pemprov DKI Jakarta sering mengadakan workshop atau diskusi bersama media untuk meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai pemanfaatan data dalam liputan berita.
  • Pemprov DKI Jakarta sering mengadakan workshop atau diskusi bersama media untuk meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai pemanfaatan data dalam liputan berita.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline